Akan tetapi, rasa haus gelar juara rupanya mampu mengalahkan rasa lelah yang dideritanya.
"Saya berusaha tampil tenang dan sabar, saya juga bertekad dan berkata pada diri saya sendiri bahwa 'saya ingin menang di sini (Korea -red)," ucap Momota, dikutip SportFEAT.com dari BadSpi.jp.
Sementara, di sela-sela wawancaranya itu, Kento Momota sempat kembali mengingat memori manis di China Open 2019.
Diakuinya, kemenangan di China Open 2019 atas Anthony Sinisuka Ginting lebih banyak disebabkan oleh faktor mental.
Pertemuan antara Kento Momota dengan Anthony Sinisuka Ginting memang kerap menghadirkan laga seru nan menarik.
Baca Juga: Akane Yamaguchi Sudah 70 Persen Membaik, Comeback di Denmark Open 2019
Kedua pemain sama-sama memiliki pukulan dan defens yang tak terduga.
Reli di antara mereka pun kerap memukai publik dan banyak penggemar bulu tangkis.
Dalam empat pertemuan terakhir Momota versus Anthony, tiga laga selalu berlangsung dalam duel rubber game.
Momota pun mengaku pertarungan melawan Anthony di China Open 2019 lalu semakin membuatnya ingin kembali bertemu Anthony.
Baca Juga: Kalah di Korea Open 2019, Ratchanok Intanon Malah Minta Maaf ke Fajar Alfian
Source | : | badspi.jp |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |