Fajar/Rian sendiri berstatus sebagai unggulan teratas.
Kiprah mereka di Indonesia Masters 2019 pun difavoritkan untuk meraih gelar juara.
Bukan hanya karena status unggulan yang disandang, melainkan berkat penampilan mereka di turnamen sebelumnya, Korea Open 2019.
Fajar/Rian berhasil tampil impresif tatkala mengarungi Korea Open 2019.
Di sana, mereka sukses menundukkan unggulan-unggulan di atas mereka.
Pada laga puncak turnamen Super 500 itu, duo FajRi memastikan diri menjadi jawara setelah mengalahkan Takeshi kamura/Keigo Sonoda (Jepang) dengan skor 21-16, 21-17.
Namun demikian, Susy Susanti selaku Kabid Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, enggan berfokus di satu nomor.
Dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia, Susy berharap Indonesia mampu memboyong dua gelar juara.
"Kami berharap Indonesia dapat meraih gelar yang sama dengan tahun lalu, yaitu dua gelar juara," tutur Susy.
"Tetapi tentunya kita berharap bias meraih gelar lebih banyak dan bisa terjadi banyak kejutan-kejutan, dimana para pemain Indonesia bisa mengalahkan pemain-pemain unggulan dari negara lain," imbuhnya.
Baca Juga: Akane Yamaguchi Sudah 70 Persen Membaik, Comeback di Denmark Open 2019
Tahun lalu, Indonesia Masters 2019 Super 100 dilaksanakan di Bangka Belitung.
Di sana, skuad Merah Putih berhasil menggondol dua titel kampiun melalui Ihsan Maulana Mustofa (tunggal putra) dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran).
Untuk edisi kali ini, Rinov/Pitha absen. Adapun Ihsan turut berpartisipasi dan menyandang status unggulan keenam.
Baca Juga: Targetkan Lolos World Tour Finals, Fajar/Rian Bakal 'Sibuk' di Akhir Tahun
Baca Juga: Kesantunan He Bing Jiao, Minta Izin Sang Pelatih Sebelum Momen Lempar Raket
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |