SporFEAT.COM - Bek kontestan Liga Jepang, Urawa Red Diamonds, Tomoaki Makino mempunyai ritual unik yang terinspirasi dari tim Rugby Selandia Baru.
Pemain sepak bola selalu mempunyai ritual unik menjelang laga yang dijalaninya.
Tak terkecuali bagi Tomoaki Maskino saat memperkuat Urawa Reds Diamonds
Makino, sapaan akrabnya, mempunyai ritual unik sebelum pertandingan dengan melakukan gerakan layaknya sedang melakukan pemujaan kepada dewa.
Makino mengaku melakukan gerakan tersebut sebagai rutinitasnya menjelang laga Urawa Reds di setiap kompetisi.
Dilansir SportFEAT.com dari wawancaranya dengan AFC, pemain berusia 32 tahun itu mengaku melakukan aksi tersebut lantaran memiliki motif tersendiri.
Baca Juga: Ada Fajar/Rian, Susy Susanti Targetkan 2 Gelar Juara di Indonesia Masters 2019
Ia mengaku melakukan itu untuk meyakinkan dirinya bahwa ia akan menang dan ia lebih baik dari lawannya.
"Ini semacam motivasi diri sendiri," ujar Makino dalam wawancara kepada AFC.
Makino menambahkan bahwa gerakan yang ia lakukan tersebut terinspirasi dari Haka Dance yang dilakukan tim rugby Selandia Baru.
Pemain rugby Selandia Baru sering melakukan Haka Dance menjelang pertandingan yang tujuannya adalah agar lebih bersemangat untuk bertanding.
Baca Juga: Inkonsisten dan Tak Muda Lagi, Chan/Goh Sebut Mereka Masih Layak Jadi Ancaman
Eks pemain FC Koln tersebut selama berkarier telah mempersembahkan beberapa gelar bergengsi bagi klub yang ia bela.
Di antaranya adalah Juara J-League 2, juara Liga Champions Asia, juara East Asian Championship, Piala Jepang dan Piala Liga Jepang.
Hingga saat ini, pemain berpostur 1,82 meter itu telah mencatatkan 335 penampilan bersama Urawa Red Diamonds dengan sumbangsih 36 gol dan 10 assists.
Source | : | instagram.com,AFC |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nestri Yuniardi |