Kala itu, Quartararo yang masih memperkuat Speed Up Racing mampu finis di urutan kelima.
Meski bakal kali pertama mengarungi sirkuit Buriram di kelas utama, Quartararo menyebut ada karakteristik Buriram yang cocok dengan Yamaha.
Hal inilah yang membuatnya semakin yakin mampu kembali membuat gebrakan pada seri ke-15 MotoGP 2019 mendatang.
"Saya pikir seri itu akan memberi hasil lebih baik daripada GP Aragon, karena di sirkuit Buriram ada sudut panjang dan lambat yang sesuai dengan Yamaha," ungkap Quartararo.
"Kami akan bekerja keras untu beradaptasi secepatnya dan menampilkan yang terbaik," imbuhnya.
Baca Juga: Yuta Watanabe Putuskan Ganti Raket, Kini 'Bersenjata' Li-Ning
Quartararo memang memiliki catatan cukup positif dalam empat seri terakhir MotoGP 2019.
Tiga dari empat seri terakhir MotoGP 2019 selalu berhasil diakhiri dengan finis di lima besar.
Tiga seri yang dimaksud adalah GP Austria (finis ke-3), GP San Marino (ke-2) dan GP Aragon (ke-5).
Adapun pada GP Inggris 2019, pembalap yang lekat dengan angka 20 itu harus menyerah di tengah balapan lantaran mengalami crash.
Baca Juga: Satu Hal yang Membuat Marc Marquez Dianggap Mirip dengan Valentino Rossi
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |