SportFEAT.COM - Rider Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku memiliki senjata yang pas untuk membantunya meraih gelar juara dunia MotoGP.
Marc Marquez langsung menyita perhatian sejak terjun ke kelas teratas MotoGP pada 2013.
Pasalnya, Marc Marquez sukses menjadi juara dunia pada musim debutnya di kelas paling elite itu bareng Repsol Honda.
Sejak saat itu, kebersamaan Marquez dengan Repsol Honda telah menghadirkan enam gelar juara dunia.
Pembalap berjuluk The Baby Alien ini pun sepertinya belum memberi isyarat untuk pindah ke lain hati.
Baca Juga: Terbius Pesona Joker, 2 Atlet Ini Punya Cara Nyentrik untuk Memuja Sang Villain
Sebab, di Repsol Honda, Marquez mengaku memiliki senjata yang cocok untuk terus melaju di trek kejayaan.
Senjata itu adalah motor tunggangannya, Honda RC213V.
"Saya yakin bahwa RC213V adalah motor terbaik untuk gaya membalap saya, kata Marquez, seperti dilansir SportFEAT.com dari laman Motorsport-total.
Baca Juga: Mengintip Peluang Spiderwan Jalani Laga Debut untuk Timnas Indonesia
"Saya juga percaya bahwa saat ini saya membalap bersama tim terbaik."
"Motor ini mungkin bukan motor yang paling mudah untuk dikendalikan, tetapi bisa jadi ini adalah motor yang paling kompetitif," tuturnya bangga.
Penuturan Marquez memang dapat dibuktikan, setidaknya melalui MotoGP Aragon pada 20 September lalu.
Saat sesi latihan bebas pertama, pembalap berumur 26 tahun itu mencatatkan top speed tertinggi dari seluruh rider, yakni 338,6 kpj (kilometer per jam).
Baca Juga: Barcelona Vs Inter Milan - Lionel Messi Masih Dingin kepada Griezmann
Baca Juga: Curi Arloji Rekan Setim, Kawan Lama Balotelli Ini Dipecat Nice
Marquez meninggalkan penunggang Ducati Andrea Dovizioso (335,4 kpj), dan rider Yamaha Maverick Vinales (331,3 kpj).
Meski menyatakan RC213V senjata yang menjanjikan di aspal MotoGP, Marquez menilai bahwa motor purwarupa dari Honda itu hanya bisa dimaksimalkan potensinya dalam satu kondisi.
"Tidak mungkin bisa melaju dengan cepat di atas motor ini jika Anda tidak fit," ujar Marquez.
"Namun, itu tidak aneh bagi seorang atlet balap. Bahkan, musim lalu saya harus berjuang lebih keras karena motor saya tidak sekuat musim ini," tutur pemuda 26 tahun asal Spanyol ini.
Source | : | Motorsport Total |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |