Meski kalah, Pacquiao dikabarkan masih mengantongi uang dalam jumlah yang besar, yakni 150 juta dolar AS (sekitar Rp2,1 triliun).
Uang tersebut ternyata tidak digunakan ayah lima orang anak ini untuk bersenang-senang.
Pacquiao memiliki sikap yang dermawan dalam memanfaatkan duit besar tersebut.
Dikutip SportFEAT.com dari laman All Thats Interesting, ia mendonasikan uang hasil pertarungannya dengan Mayweather untuk membangun 1000 rumah bagi kaum terlantar di kota tempat tinggalnya, Provinsi Sarangani.
Manny Pacquiao launches merchandise-backed cryptocurrency https://t.co/jw6jzX7oEH pic.twitter.com/KkraXi5rWm
— The Verge (@verge) September 2, 2019
Baca Juga: Barcelona Vs Inter Milan - Lionel Messi Masih Dingin kepada Griezmann
"Saya sangat senang memberikan rumah ini secara cuma-cuma untuk warga saya di Sarangani," tutur Pacquiao.
"Lebih dari 1000 keluarga mendapatkan manfaat dari rumah ini," katanya.
Langkah yang diambil Pacquiao tersebut menjadi pengingat akan masa lalunya yang juga terhimpit masalah ekonomi.
Pacquiao kecil tumbuh dalam kemiskinan. Ia tidur beralaskan kardus dan sering kali tidak masuk sekolah hanya untuk membantu ibunya.
Adapun program ini merupakan dukungan sang petinju pada program pengentasan kemiskinan Departemen Kesejahteraan dan Implementasi Pengembangan Filipina.
Baca Juga: Curi Arloji Rekan Setim, Kawan Lama Balotelli Ini Dipecat Nice
Sikap kedermawanan Pacquiao bahkan terus ditebarkan.
Pada Mei 2018, sebuah laporan dari media lokal mengatakan, Pacquiao memberi uang kepada pedagang es krim asongan yang menderita stroke untuk berobat.
Lantas, suami dari Jinkee Jamora ini memberikan rumah dan pekerjaan layak kepada sang penderita stroke.
Source | : | Allthatsinteresting.com |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |