SportFEAT.COM - Usai sudah masa bulan madu yang dilakoni Antonio Conte bersama Inter Milan.
Sebelumnya, Antonio Conte sukses membuka musim 2019/20 dengan melakukan start apik bersama tim besutannya.
Di kompetisi domestik, sang pelatih berhasil mengantar Inter Milan menjalani start yang sempurna.
Enam laga perdana Liga Italia 2019/20 sukses dilalui Antonio Conte dengan kemenangan beruntun.
Torehan 18 poin yang sudah dikantongi pun membuat Inter Milan untuk sementara memuncaki tabel klasemen.
Sementara di kancah Eropa, penampilan Inter Milan di Liga Champions justru seperti berbanding terbalik.
Pada matchday pertama (16/9/2019), La Beneamata yang tampil di depan pendukung sendiri bahkan nyaris menelan kekalahan dari Slavia Praha.
Beruntung gol telat Nicolo Barella pada menit ke-90+2 membuat Inter Milan sukses menyamakan kedudukan dan membuat laga berakhir dengan skor 1-1.
Baca Juga: 2 Pemain Anyar Timnas Indonesia Sukses Curi Perhatian Simon McMenemy
Inter Milan akhirnya benar-benar mendapat kekalahan kala tampil pada matchday kedua Liga Champions (2/10/2019).
Kekalahan perdana tim asuhan Antonio Conte itu didapat kala mereka menyambangi Camp Nou untuk menantang juara Liga Spanyol, Barcelona.
Inter Milan sebenarnya sempat membuat kejutan lewat gol cepat Lautaro Martinez kala pertandingan baru berlangsung dua menit.
Akan tetapi, keadaan berbalik setelah Barcelona sukses mengambil alih momentum yang berujung pada dua gol Luis Suarez yang semuanya hadir pada babak kedua (58' dan 84').
Kekalahan perdana Inter Milan pada musim ini pun mendapat tanggapan dan analisis dari Antonio Conte.
Pelatih 50 tahun ini menyebut bahwa skuad Inter Milan sudah berjuang secara maksimal dan bisa saja meraih hasil yang lebih apik.
"Kami bermain dengan baik dan membuktikan diri bisa mempersulit Barcelona," tutur Antonio Conte dikutip SportFEAT.com dari sempreinter.
"Laga ini harusnya kami matikan pada babak pertama. Namun tenaga kami yang mulai berkurang serta kualitas permainan Barcelona yang meningkat membuat kami balik kesulitan," ujarnya.
Baca Juga: MotoGP Thailand 2019 - Dulu Nyaris Naik Podium, Valentino Rossi Bidik Finis 3 Besar
Lebih lanjut, Antonio Conte mengaku cukup senang dengan perjuangan yang sudah ditunjukkan anak didiknya.
Akan tetapi, sang pelatih juga meminta skuad Inter Milan untuk tak cepat berpuas diri dan bisa belajar dari kekalahan yang baru saja diderita mereka.
"Saya senang dengan cara kami bermain tetapi kami harus kalah. Kami harus meningkatkan kemampuan agar tak menderita lagi di masa depan," ujar Conte.
"Kami tidak boleh kembali ke Italia dengan perasaan bahagia. Agar terus bertumbuh, kami harus pulang dengan rasa marah karena ini bukan hasil yang positif," tuturnya memungkasi.
Baca Juga: Indonesia Masters 2019 - Aurum Tak Menyangka Mampu Pulangkan Tunggal Putri Unggulan Teratas
Setibanya di Italia, Antonio Conte dan Inter Milan tak bisa bersantai lantaran sudah dinanti oleh laga besar lainnya.
Pada pekan ketujuh Liga Italia 2019/20, La Beneamata dijadwalkan untuk menjamu sang juara bertahan, Juventus.
Laga Inter Milan kontra Juventus itu bakal berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza pada Senin (7/10/2019) mulai pukul 01.45 WIB (+1 WITA, +2 WIT).
Source | : | sempreinter.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |