Keputusan LIB ini berdasarkan situasi dan kondisi Indonesia yang sedang tidak kondusif lantaran terjadi demo atau unjuk rasa dari berbagai lapisan masyarakat di beberapa wilayah.
"Ini bukan kehendak panpel (panitia pelaksana -red) atau pihak keamanan di Magelang, tapi ini lebih karena situasi nasional yang masih banyak terjadi unjuk rasa kepada Pemerintah," tutur Wahyoe.
Pria yang akrab disapa Liluk itu juga menyebut bahwa laga antara PSIS melawan Bali United tak hanya menjadi satu-satunya laga yang ditunda.
Akan tetapi, pertandingan Liga 1 2019 lainnya yakni antara Persija Jakarta dengan Persebaya Surabaya juga dikatakan diundur.
Baca Juga: 2 Pemain Anyar Timnas Indonesia Sukses Curi Perhatian Simon McMenemy
Kendati harus mengalami penundaan, Liluk berharap keputusan ini tak akan mengganggu konsentrasi para pemain, terutama bagi punggawa PSIS.
"Pemain harus tetap fokus untuk menatap kompetisi yang masih harus dijalani," ujar dia.
Meski laga pekan ke-22 PSIS ini harus ditunda, hal itu tidak mempengaruhi jadwal pertandingan Hari Nur cs pada pekan berikutnya.
Sebab, di pekan ke-23, PSIS tetap akan dijadwalkan bertandang melawan Persela Lamongan di Stadion Gelora Surajaya, Lamongan, Jumat (18/10/2019) mendatang.
Baca Juga: Kalah dari Mayweather, Manny Pacquiao Malah Bagi-bagi 1000 Rumah
Source | : | Liga Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |