SportFEAT.COM - Walau sudah pensiun sejak enam tahun yang lalu, Taufik Hidayat meninggalkan sejumlah warisan berharga di dunia bulu tangkis.
Nama Taufik Hidayat sempat dikenal sebagai salah satu tunggal putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Medali emas olimpiade 2004 dan gelar juara dunia 2005 hanyalah dua dari sekian banyak prestasi mentereng yang pernah diukir Taufik Hidayat.
Pemain kelahiran Bandung ini bahkan tercatat pernah menjadi tunggal putra nomor satu dalam ranking yang dirilis BWF.
Sejumlah prestasi apik itu pun membuat Taufik Hidayat dikenang oleh insan bulu tangkis hamp ir di seluruh dunia.
Selain dikenal dengan prestasi mentereng, Taufik Hidayat juga kondang dengan gaya mainnya yang tergolong stylish.
Bahkan, pemilik tiga medali Asian Games ini memiliki pukulan khas yang tak hanya indah dipandang tetapi juga ampuh untuk mendulang poin.
Jurus khas Taufik Hidayat yang dimaksud SportFEAT.com adalah pukulan backhand smash.
Baca Juga: Pesona Lee Chong Wei Sukses Pikat Jagoan Anyar Manchester united
Kehebatan Taufik dalam melakukan teknik tersebut bahkan sudah mendapat pengakuan luas dari publik bulu tangkis dunia.
Sebab pukulan backhand smash yang diluncurkan Taufik Hidayat memiliki efek kejut tersendiri dan kerap membuat sang lawan kelabakan.
Selain itu, backhand smash merupakan teknik yang tak dikuasai oleh semua pemain dan Taufik Hidayat mampu membuatnya menjadi senjata yang mematikan.
Keahlian Taufik Hidayat dalam melakukan teknik backhand smash ini ternyata turut menginspirasi pemain muda asal Malaysia, Lee Zii Jia.
Pemain tunggal putra peringkat 15 dunia itu memang belum pernah berhadapan secara langsung dengan Taufik di atas lapangan pertandingan.
Akan tetapi, hal itu tak mencegah Lee Zii Jia untuk mempelajari dan menduplikat gerakan khas milik sang legenda.
Baca Juga: Tak Pernah Terendus Media, Inilah Sosok Istri Khabib Nurmagomedov
Lee Zii Jia pun senang bukan kepalang saat dirinya sukses mempraktikkan teknik backhand smash dengan sempurna kala tampil dalam sebuah ajang kompetitif.
Tak tanggung-tanggung, pemain 21 tahun itu menjadikan tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota (Jepang), sebagai korban dari manuver cantiknya tersebut.
Bukan hanya sekali, Lee Zii Jia sukses memperagakan teknik backhand smash yang membuat Kento Momota tak berkutik dua kali.
View this post on InstagramThat "taufik" backhand I always used to say in training since I was a kid, finally I did it
Sayang bagi Lee, keberhasilan dalam melakukan teknik backhand smash itu tak sejalan dengan hasil pertandingan yang dilakoninya.
Sebab, Lee Zii Jia pada akhirnya harus menyerah dari Kento Momota dengan skor akhir 15-21, 19-21, dalam laga perempat final Korea Open 2019 (27/9).
Baca Juga: Ladeni Timnas Indonesia, UEA Kembali Panggil Pemain Terbaik Asia 2015
Meski demikian, Lee Zii Jia tampak masih begitu antusias untuk membicarakan teknik yang disebut sudah lama dipelajari olehnya.
"Saya pernah melakukan teknik ini saat latihan dan teman-teman saya tahu jika saya bisa melakukannya," tutur Lee Zii Jia dikutip SportFEAT.com dari Stadium Astro.
"Tidak mudah untuk mengeksekusi teknik itu dalam sebuah turnamen karena saya kerap bertemu pemain top 32 yang tentu tak memberi banyak kesempatan untuk saya melakukannya."
"Saya cukup senang bisa melakukannya di depan Momota. Saya mulai tertarik dengan teknik ini karena Taufik Hidayat sukses melakukannya berkali-kali," ujar Lee Zii Jia memungkasi.
Baca Juga: Liga Champions - Kelabui Van Dijk, Hwang Hee-chan Pernah Dipermalukan Evan Dimas
Sementara itu, Lee Zii Jia saat ini sudah berada di Malaysia untuk kembali melakukan persiapan sebelum tampil pada turnamen selanjutnya.
Setelah mengikuti Korea Open 2019, Lee sudah dijadwalkan untuk terbang ke Eropa guna mengikuti dua turnamen berbeda.
Menurut rencana, Lee Zii Jia akan ambil bagian dalam ajang Denmark Open 2019 pada 15-20 Oktober 2019 sebelum tampil di French Open 2019 seminggu berselang.
Source | : | Stadiumastro.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |