SportFEAT.COM - Megabintang FC Barcelona, Lionel Messi, ternyata memiliki kesempatan memperkuat Juventus pada masa lalu.
Lionel Messi menjadi faktor pembeda saat Barcelona menghadapi Inter Milan, Kamis (3/10/2019) dini hari WIB.
Satu assist Lionel Messi berujung gol kemenangan Barcelona, ketika Luis Suarez dapat mengonversinya tujuh menit jelang bubar.
Alhasil, Barcelona menang 2-1 dalam laga Grup F Liga Champions di Stadion Camp Nou tersebut.
Baca Juga: Sukses Tiru Teknik Khas Taufik Hidayat, Pemain Malaysia Senang Bukan Kepalang
Ternyata, penampilan Lionel Messi pada pertandingan Liga Champions kali ini tidak luput dari perhatian eks juru taktik Juventus, Fabio Capello.
Untuk diketahui, Fabio Capello menangani I Bianconeri pada selang 2004-2006.
Capello mengaku bahwa Juventus pimpinannya kala itu memiliki niat meminjam si pemain yang kemudian hari menjadi peraih 5 Ballon d'Or tersebut.
"Saya berjumpa Messi untuk kali pertama ketika ia berumur 16 tahun dalam Trofi Joan Gamper," kata Capello, seperti dikutip SportFEAT.com dari Sky Sport Italia.
"Ketika turun ke lapangan, ia membuat pendukung bersorak sorai. Lantas, saya mendatangi (Frank) Rijkaard untuk menanyakan peluang kami meminjam Messi," tuturnya menerangkan.
Baca Juga: Barcelona Kalahkan Inter Milan - Bukti Keajaiban Lionel Messi
Berdasarkan pernyataan di atas, Capello melakukan pendekatan langsung kepada pelatih Barcelona saat itu, Frank Rijkaard.
Capello melakukannya saat Juventus diundang ke Camp Nou dalam agenda laga pramusim bertajuk Trofi Joan Gamper.
Peluang Juve mendatangkan Messi datang karena kala itu kuota pemain non-Uni Eropa untuk Barcelona sudah penuh.
Untuk diketahui, setiap klub di Liga Spanyol hanya diperbolehkan memiliki tiga pemain yang asalnya bukan dari negara anggota Uni Eropa.
Baca Juga: Tak Pernah Terendus Media, Inilah Sosok Istri Khabib Nurmagomedov
Baca Juga: Cetak Gol Perdana di Liga Champions, Joao Felix Pecahkan Rekor Klub
Hanya saja, Messi tak jadi menjejakkan kakinya ke Turin karena Barcelona telah menemukan cara guna mengakalinya.
Belakangan diketahui pemain berjuluk La Pulga itu mengantongi kewarganegaraan ganda, Argentina dan Spanyol.
Kepemilikan kewarganegaraan Spanyol membuat Messi tidak masuk ke dalam daftar pemain non-Eropa Barcelona.
"Mereka punya masalah dengan pengalokasian kuota tiga pemain non Uni Eropa," kata Capello.
"Namun, Rijkaard mengatakan kepada saya bahwa mereka masih memiliki cara mengatasinya," ujar pelatih yang dua gelar scudetti Serie A nya bareng Juve dicabut karena Calciopoli ini.
View this post on InstagramDA REAL GOAT!!!!! . Kamu luar biasa dek Nabil!!! #gridnetwork #cr7 #cristiano #goat
Source | : | sport.sky.it |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |