SportFEAT.COM - Pertimbangan ekonomi jadi motif pegulat UFC, Khabib Nurmagomedov, untuk melakukan duel ulangan menghadapi Conor McGregor.
Khabib Nurmagomedov baru saja memenangi laga unifikasi gelar juara UFC menghadapi Dustin Poirier, 7 September lalu.
Seusai mengalahkan Poirier, Khabib Nurmagomedov untuk sementara waktu punya jadwal kosong hingga tahun depan.
Kondisi tersebut membuat berbagai pegulat mulai dikaitkan dengan Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: Marc Marquez Bocorkan Resep Raih Gelar Juara Dunia MotoGP Beruntun
Salah satunya adalah Conor McGregor, orang yang ia kalahkan pada UFC 229, Oktober 2018.
Rencana duel ulang McGregor versus Nurmagomedov pun mengemuka di telinga publik.
Kendati belum ada negosiasi secara resmi, kedua kubu tampaknya memberi isyarat untuk menyetujui agenda tersebut.
Ayah Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap, memberi syarat kepada kubu Conor McGregor untuk datang ke Rusia jika serius ingin tanding ulang.
Baca Juga: Tampil Apik di Chelsea, Jorginho Diganjar Hadiah oleh Frank Lampard
I'd love to visit Moscow
— Coach Kavanagh (@John_Kavanagh) October 3, 2019
Sementara itu, pelatih Conor McGregor, John Kavanagh, telah memberikan tanggapan terkait syarat tersebut.
Kavanagh mengisyaratkan bahwa dirinya setuju dengan permintaan Abdulmanap.
"Saya ingin mengunjungi Moskow," tulis Kavanagh di Twitter.
Wacana pertandingan ulang menghadapi melawan pegulat asal Irlandia itu pun mendapat sambutan baik oleh Nurmagomedov.
Dalam acara Synergy Global Forum di Gazprom, St. Petersburg, Sabtu (5/10/2019), ia menjelaskan motif yang membuatnya tertarik kembali menghadapi McGregor.
"Dari sudut pandang pertarungan, saya telah melewati tahap itu (melawan McGregor), saya tidak perlu membuktikan apa pun," kata Nurmagomedov dikutip SportFEAT.com dari Russia Today.
"Banyak penguasa di sini mengatakan bahwa saya perlu bertarung ulang dengannya karena akan menguntungkan."
"Saya akan melakukannya demi memperluas proyek bisnis, saya bisa melawannya," ujar Nurmagomedov menambahkan.
Berdasarkan pernyataan di atas, Nurmagomedov tertarik berlaga kembali melawan McGregor karena melihat adanya potensi uang besar yang ia dapatkan.
Baca Juga: Makna Besar di Balik Perjuangan Skuad Junior Indonesia dalam Merebut Kembali Piala Suhandinata 2019
Untuk diketahui, menurut laman MMA Fighting yang dikutip SportFEAT.com, pegulat asal Dagestan, Rusia itu mendapatkan 3 juta dolar AS (sekitar Rp42,4 miliar) pada pertarungan melawan McGregor tahun lalu.
Kala itu, pertandingan ia melawan McGregor dilaksanakan di T-Mobile Arena, Las Vegas, yang berkapasitas 20 ribu penonton.
Jika mengacu pada kapasitas penonton, potensi kenaikan pendapatan bisa diraih Nurmagomedov.
Pasalnya, pegulat asal Dagestan, Rusia itu, mengaku ingin menggelar pertandingan di Gazprom Arena, St Petersburg, yang bisa menampung 70 ribu penonton.
Source | : | MMA Fighting,Russia Today |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |