Semangat dan daya juangnya memang berapi-api, sebeagai pemain muda memang hal tersebut merupakan hal yang bagus.
Akan tetapi, pada saat itu, Bobby tampaknya belum mampu mengendalikan euforia-nya sebelum angka 21 tersentuh.
Alhasil, pemain kelahiran Situbondo itu justru kehilangan empat peluang championships point sekaligus.
Keadaan pun mulai berbalik. Liu Liang yang awalnya pasrah semakin terpompa, hingga sukses memenangi gim ketiga itu.
Bobby pun akhirnya harus kalah dengan skor akhir 17-21, 21-17, 20-22.
Baca Juga: Siti/Ribka Genapi Koleksi 20 Gelar Indonesia pada BWF World Tour 2019
Jelas saja Bobby tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
Terlihat dari dirinya yang sempat membanting raket di akhir laga.
Raut wajah sesal pun tergambar jelas di wajahnya.
Rasa sesal Bobby memang terbayarkan dengan kemenangan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Putri Syaikah di partai berikutnya. Yang akhirnya membuat Indonesia menang 3-1 atas China.
Kendati demikian, tentu Bobby tak akan bisa melupakan momentum kekalahannya dari Liu begitu saja.
Pemain 18 tahun itu pun kini mengaku bakal menjadikan kekalahan itu sebagai pelajaran yang amat berharga baginya di kemudian hari.
"Memang pengalaman yang bagus buat saya, nggak boleh lengah. Memang rasanya menyesal sekali, karena sudah dua kali kejadian begini," ujar Bobby dikutip SportFEAT.com dari Djarum Badminton.
Source | : | Badminton Indonesia,Djarum Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |