SportFEAT.COM - Baru-baru ini, tagar MomoGi (Kento Momota-Anthony Sinisuka Ginting) tengah kembali menjadi perbincangan hangat menjelang Denmark Open 2019.
Denmark Open 2019 sendiri memang tidak lama lagi bakal segera bergulir, yakni pada 15-20 Oktober mendatang.
Pada turnamen BWF World Tour Super 750 itu, Kento Momota menyandang status juara bertahan.
Pasalnya, pada edisi tahun lalu tunggal putra nomor satu dunia itu berhasil keluar sebagai jawara.
Ramainya tagar MomoGi sendiri bukan tiba-tiba terjadi, melainkan setelah adanya unggahan dari akun media sosial Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF).
Akun instagram BWF belum lama ini memposting unggahan video laga final China Open 2019 saat Kento Momota berhadapan dengan Anthony Sinisuka Ginting.
Dalam unggahannya tersebut, pihak BWF menuliskan caption tentang peluang terjadinya laga MomoGi pada Denmark Open 2019 mendatang.
Baca Juga: 3 Kartu As Kento Momota yang Membuatnya Menjadi Pemain 'Sempurna'
Petemuan Kento Momota dengan Anthony memang selalu menjadi laga yang banyak dinantikan oleh banyak kalangan penggemar bulu tangkis, khususnya di Tanah Air.
Laga antara dua tunggal putra jajaran 10 besar dunia itu juga kerap menghadirkan duel sengit.
Jika ditilik lebih lanjut, pada perhelatan Denmark Open 2018 lalu, Momota dan Anthony sudah langsung berhadapan di babak pertama.
Akan tetapi, saat itu Anthony yang datang sebagai pemin non-unggulan, harus mengakui kehebatan Momota dalam pertarungan rubber game dengan skor ketat 18-21, 23-21, 15-21 dalam tempo 1 jam 27 menit.
Baca Juga: Siap Bersaing dengan Jonatan Christie, Lee Zii Jia Bidik Medali Emas SEA Games 2019
Kini, pada Denmark Open 2019, baik Anthony dan Momota bakal sama-sama menyandang status unggulan.
Artinya, pertemuan mereka jelas tak akan terjadi di putaran 32 besar.
Dari hasil undian Denmark Open 2019, Anthony dan Momota berada dalam satu pool bagan undian.
Anthony akan mengawali perjuangannya dengan menghadapi Haseen Sunil Prannoy (India), sedangkan Momota bakal ditantang Wong Wing Ki Vincent (Hong Kong).
Peluang terjadinya duel MomoGi pada Denmark Open 2019 kemungkinan bisa saja terjadi tatkala memasuki fase empat besar alias semifinal.
Tetapi, dengan catatan tertentu.
Pertama, Anthony dan Momota mesti memenangi semua laga mereka dari babak pertama hingga perempat final.
Melihat gemilangnya performa Momota dalam tiga bulan terakhir, tampaknya pemain 25 tahun kelahiran Kagawa, Jepang, itu tidak akan mendapat kesulitan berarti.
Adapun bagi Anthony, performanya pun baru-baru ini terbilang kembali menjanjikan.
Akan tetapi, sebelum berhak menapaki semifinal Denmark Open 2019, peraih medali perunggu Asian Games 2018 itu tampaknya harus melewati tantangan besar.
Di antara calon lawan yang akan dihadapinya, kemungkinan besar Anthony bakal menemui lawan berat saat menginjak babak perempat final.
Sebab pada fase delapan besar itu, Anthony memiliki kans untuk berhadapan dengan tunggal putra China, Shi Yu Qi.
Tentu masih lekat dalam ingatan, bahwa Shi Yu Qi hingga saat ini menjadi rival alot bagi Anthony.
Dari data yang didapat SportFEAT.com, Anthony memiliki rekor yang tidak begitu bagus tatkala bersua dengan Shi Yu Qi.
Enam kali berjumpa, enam kali pula Anthony harus menelan kekalahan.
Baca Juga: Jonatan Christie Ungkap Sisi Lain dari Anthony Ginting yang Mengejutkan
Shi Yu Qi memang tampaknya menjadi lawan sengit bagi Anthony sejak masih bermain di level junior.
Sejak 2014 hingga pertemuan terbaru yang terjadi pada Swiss Open 2019, Anthony masih dibuat penasaran oleh Shi.
Meski Shi Yu Qi sendiri baru saja sembuh dari cedera pergelangan kaki, adanya jeda yang cukup panjang sebelum memasuki tur Eropa pun bisa jadi sudah membuat kondisi Shi semakin membaik.
Shi Yu Qi sendiri berstatus unggulan ketiga dan bakal mengawali perjuangannya pada Denmark Open 2019 dengan melawan Mark Caljouw (Belanda).
Adapun Anthony berstatus unggulan kedelapan, sedangkan Momota menjadi unggulan teratas.
Source | : | BWF |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |