Setelah mendapat pertolongan pertama di RSUD Berkah, Wiranto pun dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto Jakata.
2. Kapolsek Menes Juga Jadi Korban
Selain Wiranto, insiden penyerangan itu juga turut berdamap terhadap Kapolsek Menes, Kompol Daryanto.
Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, Kompol Daryanto mendapat serangan di bagian belakang.
"Pada saat kejadian ada Kapolsek dan Kapolda yang langsung mengamankan. Saat Kapolsek mengamankan pelaku, kapolsek tertusuk di bagian belakang," kata Dedi.
Dua pelaku pun kemudian diringkus di tempat hanya beberapa saat setelah melakukan penyerangan.
Selain Sang Menteri dan Kapolsek Menes, penyerangan itu ternyata juga melukai ajudan Wiranto.
3. Diserang Dua Orang, Berstatus Suami-Istri
Pada kesempatan yang sama, Brigjen Dedi Prasetyo menyebut pihak Kepolisian sudah mengamankan dua pelaku penyerangan itu.
Dari investigasi yang sudah dilakukan, penyerangan dilakukan oleh sepasang suami-istri.
"Dua pelaku diduga laki-laki dan perempuan (inisial) FA, warga Brebes," ujar Dedi menjelaskan.
Sementara pelaku laki-laki yang memiliki inisial SA atau Abu Rara, kelahiran Medan.
Meski begitu, Dedi Prasetyo mengungkapkan pihaknya masih akan terus melakukan pendalaman materi terkait insiden penyerangan tersebut.
4. Pelaku Menyamar Jadi Warga yang Ingin Bersalaman
Meski sudah dijaga dengan ketat, nyatanya Wiranto tetap bisa mendapat serangan.
Menurut Dedi Prasetyo, serangan itu bisa terjadi lantaran pelaku membaur hingga tampak seperti warga biasa yang ingin bersalaman dengan sang menteri.
"Pelaku mencoba bersalaman seperti warga bertemu dengan pejabat," tutur Dedi dalam sesi konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri.
Dedi pun membantah jika pihak kepolisian telah kecolongan dalam melakukan penjagaan terhadap sang menteri.
Tidak ada istilah kecolongan, interaksi pejabat publik dengan masyarakat seperti halnya sudah terjadi selama ini, bersalaman, disapa, barikade pengamanan kan tetap melekat," ujarnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |