Baca Juga: Sempat Dicurigai, Ratchanok Intanon Resmi Dinyatakan Bebas Doping
"Kami mengenal Ratchanok dengan baik dan kami sangat yakin dia tidak bersalah atas masalah ini. Dia sudah membuktikan ke BWF," ucap Ketua BAT, Khunying Patama Leeswadtrakul.
"Kami menyewa jasa pengacara berpengalaman dari Swiss untuk mewakilinya dan membantu Ratchanok untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah. Kami berhasil menemukan sampel daging dari resto tempat dia makan," imbuhnya.
Ini merupakan kali kedua Intanon terjegal kasus dugaan doping.
Sebelumnya, pemain nomor lima dunia itu juga pernah terjegal dengan kasus yang sama menjelang Olimpiade Rio 2016 lalu.
Bedanya, kala itu zat corticosteroid yang ditemukan dalam sampel Intanon berasal dari suntikan untuk perawatan cedera lututnya.
Peristiwa ini lantas membuat Ketua BAT yang juga sekaligus menjabat sebagai Presiden Badminton Asia tersebut menyampaikan peringatan serius.
"Ini merupakan kasus yang harus benar-benar diperhatikan bagi setiap atlet," imbau Leeswadtrakul.
"Setiap pemain harus paham tentang peraturan tentang doping dan menyadari betapa mudahnya, bahkan secara tidak sengaja, mereka bisa melanggar aturan itu jika tidak hati-hati,"
"Mereka tidak bisa mempertaruhkan karier mereka dengan kasus semacam ini. Mereka harus memonitor apa saja yang mereka makan dan minum," imbuhnya.
Ratchanok Intanon sendiri pun tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.
Seolah juga bernafas lega atas keputusan BWF, Intanon pun menuangkan rasa syukurnya melalui unggahan foto di akun instagram miliknya, berupa emoticon senyum berwarna hitam.
View this post on Instagramไฟทำให้เหล็กกล้า ปัญหาทำให้คนแกร่ง เหล็กจะกล้า ต้องเผาไฟให้แดง คนจะแกร่ง ต้องเจอปัญหาที่ท้าทาย..
Source | : | nationthailand.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |