Salah satunya dengan membatalkan beberapa agenda yang kemungkinan besar bakal menarik banyak orang untuk keluar gedung.
Kebijakan itu turut memengaruhi gelaran dua agenda olahraga kelas dunia yang kebetulan digelar bertepatan dengan terbentuknya Topan Hagibis.
Baca Juga: Ironi Honda - Marquez di Puncak Dunia, Lorenzo Merana di Gubuk Derita
Kedua agenda olahraga yang dimaksud adalah F1 GP Jepang 2019 dan Piala Dunia Rugbi 2019.
Seri ke-17 dari gelaran Formula 1 2019 ini semula dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Suzuka, Jepang, pada 11-13 Oktober 2019.
Namun Topan Hagibis memaksa pihak Liberty Media selaku promotor F1 membuat penyesuaian terkait jadwal berlangsungnya GP Jepang 2019.
Sesi yang bergulir pada Sabtu (12/10/2019), free practice (FP) 3 dan kualifikasi, bakal mengalami penyesuaian jadwal.
FP3 GP Jepang 2019 terpaksa dibatalkan sementara sesi kualifikasi bakal digelar pada Minggu (13/10/2019) atau bersamaan dengan hari berlangsungnya sesi balapan.
Formula 1 Japanese Grand Prix 2019 - Official Statement on #Typhoon #Hagibis #F1 #JapaneseGP pic.twitter.com/Xi9fcm0agl
— F1 Media (@F1Media) October 11, 2019
"Guna meminimalisir dampak Topan Hagibis pada gelaran F1 GP Jepang 2019, Mobilityland dan Federasi Otomobil Jepang membatalkan seluruh aktivitas pada Sabtu (12/10)."
"FIA dan Formula 1 mendukung keputusan ini demi keamanan para penonton, kontestan, dan semua orang di Sirkuit Suzuka," demikian pernyataan resmi F1.
Baca Juga: Mackenzie Dern, Petarung UFC yang Mendapat Manfaat Besar dari Menyusui
Selain F1 GP Jepang 2019, satu agenda olahraga dunia lain yang tedampak oleh Topan Hagibis adalah Piala Dunia Rugbi 2019.
Dilansir SportFEAT.com dari EuroNews, pihak penyelenggara bahkan telah membatalkan dua laga sekaligus, yakni Inggris kontra Prancis dan Selandia Baru kontra Italia.
Namun laga antara Samoa melawan Irlandia yang dijadwalkan berlangung pada hari yang sama direncanakan untuk tetap digelar.
Pihak penyelenggara, melalui Alan Gilpin (COO Piala Dunia Rugbi), telah menyatakan permintaan maaf kepada fan.
"Today we have taken the very difficult decision to cancel two Rugby World Cup pool matches"
World Rugby COO and #RWC2019 Tournament Director Alan Gilpin gives an update regarding the predicted impact of Typhoon Hagibis on this weekend’s pool matches at Rugby World Cup 2019. pic.twitter.com/YHns1B1iyS
— Rugby World Cup (@rugbyworldcup) October 10, 2019
"Kami sepenuhnya menghargai fan Inggris, Prancis, Selandia Baru, dan Italia yang bakal kecewa. Namun keselamatan mereka tetap menjadi yang utama," tutur Gilpin.
"Mereka juga bakal mendapat pengembalian uang penuh atas tiket pertandingan yang sudah dibeli," katanya melanjutkan.
Piala Dunia Rugbi 2019 sendiri sudah berlangsung di Jepang sejak 20 September 2019 dengan diikuti oleh 20 negara.
Ajang empat tahunan yang telah memasuki edisi kesembilan itu bakal berlangsung di Jepang hingga laga final pada 2 November 2019 mendatang.
Baca Juga: Asisten Pelatih Persija Jakarta Sebut Edson Tavares Tak Alergi Pemain Muda
Dua pihak penyelenggara ajang itu pun berharap agar badai cepat berlalu sehingga mereka dapat melanjutkan agenda masing-masing dengan lancar.
Terlebih Piala Dunia Rugbi 2019 masih harus memainkan sejumlah laga penyisihan grup yang harus dituntaskan pada Minggu (13/10/2019).
Source | : | euronews.com,formula1.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |