SportFEAT.COM - Timnas Argentina digadang-gadang sudah memiliki dua sosok penting untuk banyak berbicara di dunia sepak bola pada masa depan.
Argentina adalah negara Amerika Selatan yang kerap melahirkan sejumlah pemain sepak bola berbakat, terutama penyerang handal.
Tim Tango seperti tak kesulitan mencari bakat karena mempunyai sederet striker berkualitas di setiap generasi.
Diego Maradona tentu menjadi legenda terbesar dari Argentina tanpa menyampingkan prestasi striker Barcelona, Lionel Messi.
Namun pemain yang terkenal dengan gol tangan Tuhan tersebut tak sendirian menjadi bomber tumpuan timnas Argentina pada masa itu.
Baca Juga: Mike Tyson Sebut Conor McGregor Makin Terpuruk Gara-gara Duit
Meski tak setenar Diego Maradona, Argentina juga memiliki sosok Claudio Caniggia sebagai pengisi pos serang Argentina.
Tim Tango juga pernah mempunyai legenda lain seperti Daniel Pasarella yang berduet dengan Leopold Luque.
Bahkan, kolaborasi keduanya di lini depan membuat tim Tango mampu meraih gelar Piala Dunia 1978.
Pada periode tersebut, muncul satu nama lain yang juga sempat menjadi pilar Argentina kala itu, yakni Mario Kempes.
Selanjutnya, pada era 1990 hingga awal 2000-an, generasi baru mulai bermunculan.
Baca Juga: Penasaran dengan Mike Tyson, Petinju Keturunan Zimbabwe Siap Layangkan Tantangan
Setelah itu, pemain hebat seperti Gabriel Batistuta hingga Hernan Crespo menjadi tulang punggung Argentina di berbagai ajang kompetisi internasional.
Setelah genrasi tersebut pensiun, Argentina kembali mempunyai deretan striker hebat sebagai pengganti.
Selain nama Lionel Messi sebagai penyerang nomor satu, Argentina masih mempunyai sosok Sergio Aguero.
La Albiceleste sebenarnya masih mempunyai Gonzalo Higuain, sebelum sang striker memutuskan pensiun dari timnas pada 2018.
Nama Messi dan Aguero tampaknya masih akan menghiasi skuad La Albiceleste untuk beberapa tahun ke depan.
Hal itu dapat terjadi karena kontribusi gol keduanya untuk timnas saat ini masih menjadi yang terbaik.
Lionel Messi bahkan tercatat sebagai top scorer sepanjang masa tim Tango dengan torehan 68 gol.
Sementara itu, Sergio Aguero telah berkontribusi sebanyak 40 gol bersama La Albiceleste.
Baca Juga: Ukir Sejarah untuk Swedia, Ibrahimovic Diganjar Hadiah Monumental
Namun, Argentina tak mungkin akan bergantung kepada kedua bintang utama tim Tango tersebut untuk selamanya.
Maka dari itu, kehadiran Lautaro Martinez dan Paulo Dybala sangat dinantikan oleh publik Argentina.
Mereka diprediksi sebagai permata yang bakal bersinar terang untuk kejayaan tim Tango di masa depan.
Messi bahkan menyebut kehadiran Martinez dan Dybala telah membuktikan bahwa generasi sepak bola La Albiceleste tak pernah terputus.
“Kami senang dengan keberadaan mereka di skuad Argentina," ujar Messi, dikutip SportFEAT.com dari Marca
"Mereka terkadang menjadi pembeda di saat kami mengalami kebuntuan,” tutur La Pulga melanjutkan.
Salah satu bukti kehebatan Martinez-Dybala terbaru terjadi dalam pertadingan uji coba versus Jerman di Signal Iduna Park, Dortmund, Kamis (10/10/2019) dinihari WIB.
Meski mereka tidak mencetak gol, La Albiceleste sanggup menahan imbang sang tuan rumah dengan skor sama kuat 2-2
Source | : | Marca |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Doddy Wiratama |