Hal tersebut tentu menjadi kekecewaan bagi para pendukung Persebaya Surabaya, Bonek Mania.
Sebab sejak era Perserikatan hingga saat ini, Bajul Ijo adalah tim yang mempunyai sejarah besar di jagat sepak bola nasional.
Persebaya Surabaya begitu disegani, apalagi saat mereka bermain di markasnya sendiri.
Baca Juga: Liga 1 2019 - Pentolan Viking Kecewa Persib Vs Persebaya Digelar di Bali
Permainan keras, ngeyel, dan penuh daya juang tinggi menjadi ciri khas klub kebanggaan Kota Pahlawan itu.
Belum lagi dukungan Bonek dan Bonita yang mampu menurunkan mental bermain maupun merusak fokus tim lawan.
Namun magis atau keangkeran kandang Persebaya seolah luntur di musim kompetisi ini.
Dari 11 laga kandang yang dijalani Persebaya di Liga 1 2019, Ruben Sanadi dan kolega hanya mampu meraih tiga kemenangan dan delapan hasil imbang.
Catatan buruk berlanjut lantaran Bajul Ijo baru saja menelan hasil imbang untuk keempat kalinya secara beruntun.
Hal ini seolah mengulang performa buruk Persebaya Surabaya saat mentas di Divisi Utama pada tahun 2008.
Dalam empat laga kandangnya saat itu, Bajul Ijo menelan dua hasil imbang dan dua kekalahan.
Hasil tersebut didapat pada tiga laga kandang terakhir kompetisi Divisi Utama musim 2007 dan satu laga pembuka Divisi Utama musim 2008.
Baca Juga: Perjudian Wolfgang Pikal Gagal, Persebaya Harus Rela Berbagi Angka dengan Borneo FC
Kembali meraih hasil maksimal di kandang masih menjadi impian bagi Persebaya dan pendukung demi mengembalikan reputasi sebagai klub menakutkan di kandang.
Nama pahlawan yang melekat sebagai nama markas mereka harusnya menjadi motivasi tambahan meraih kemenangan.
Entah dikata kurang beruntung ataupun alasan lain, yang terpenting adalah kemenangan itu harus segera kembali diraih di rumah sendiri.
Empat Kali Beruntun Persebaya Tak Pernah Menang di Kandang saat Divisi Utama:
View this post on Instagram
Source | : | emosijiwaku.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Doddy Wiratama |