SportFEAT.COM - Perenang asal Amerika Serikat, Conor Dwyer, memilih pensiun setelah dinyatakan positif menggunakan doping.
Seperti dikutip SportFEAT.com dari laman AFP, Badan Anti Doping Amerika Serikat, USADA, telah mengambil langkah setelah menguji urin Conor Dwyer November 2018
Hasil uji USADA mengindikasikan adanya agen anabolik terlarang yang berada dalam tubuh Conor Dwyer.
Baca Juga: Kandang Tak Lagi Angker, Persebaya Surabaya Samai Rekor 11 Tahun Silam
Senyawa anabolik terlarang yang dimaksud adalah testosteron yang dikenal dapat meningkatkan kapasitas kerja tubuh.
Alhasil, Conor Dwyer dijatuhi larangan tampil dari Badan Arbitrase Olahraga Amerika selama 20 bulan per Desember 2018.
Larangan tampil pun membuat peraih emas nomor estafet pada Olimpiade London 2012 itu absen pada Kejuaraan Dunia AS 2019 dan Olimpiade 2020.
Pasalnya, skorsing yang Dwyer dapatkan baru akan rampung pada Agustus 2020.
Baca Juga: Liga Spanyol Tak Aman, Eks Liverpool Jadi Korban Terbaru Kemalingan
Saat skorsing belum tuntas, perenang 30 tahun ini memilih memungkasi kariernya yang diumumkan melalui unggahan di akun Instagram pribadi.
"Hari ini saya mengumumkan pensiun sebagai perenang profesional," tulis Dwyer yang dikutip SportFEAT.com dari akun Instagramnya.
"Renang telah mengisi perjalanan hidup saya yang luar biasa, mimpi pun sudah saya ukir dari sana. Saya merasa bangga dapat mewakili negara bersama teman-teman."
"Terima kasih kepada pelatih yang sudah memberi pelajaran kepada saya bahwa saya bisa meraih apa pun yang diinginkan jika bekerja sama.
"Untuk ibu saya, terima kasih telah mengajari berenang."
Baca Juga: Siasat Terakhir Maverick Vinales di MotoGP 2019, Belajar dari Si Anak Bawang
.@TeamUSA's Conor Dwyer and Townley Haas advance to 200m freestyle final: https://t.co/5PLj4YgsiR pic.twitter.com/Q4lqcQC854
— #TokyoOlympics (@NBCOlympics) August 8, 2016
Pada kesempatan lain, Dwyer menyatakan bahwa ia sebetulnya tidak mengetahui jenis obat yang ia konsumsi.
Sebab, ia hanya menurut apa yang dianjurkan oleh dokternya.
"Dokter saya meyakinkan saya bahwa Komite Olimpiade Amerika Serikat telah menyetujui pengobatan ini," kata Dwyer, yang dikutip SportFEAT.com dari laman BBC.
"Terlepas dari keputusan akhir dari arbutrase, saya telah memutuskan untuk pensiun dari dunia renang untuk mengejar kepentingan profesional yang lain."
Baca Juga: Casemiro, Gelandang Real Madrid yang 'Kelaparan' Saat Melihat Bola
Dwyer menambahkan, dia tidak mengetahui bahwa resep yang diberikan dokter mengandung testosteron.
Selain itu, lanjut si perenang, panel dalam Badan Aribtrase Olahraga AS sebelumnya mengatakan bahwa ia tidak bersalah atas dugaan pelanggaran.
Perenang berpostur 196 sentimeter ini meraih prestasi medali emas pada gaya bebas nomor 4x200 meter kala mengikuti Olimpiade 2012 dan 2016.
Ia juga mendapatkan medali perunggu pada gaya bebas nomor 200 meter, di Rio de Janeiro 2016.
Source | : | afp,BBC |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |