Padahal, saat ini Petrucci menjadi rider Ducati kedua yang berhasil nangkring di klasemen pembalap MotoGP 2019 setelah Dovizioso.
Petrucci kini berada di urutan kelima, tetapi aksinya dalam beberapa seri terakhir cukup mengkhawatirkan bagvi Ducati.
Dalam lima seri terakhir MotoGP 2019, Petrux gagal finis di lima besar. Padahal dia pernah tampil trengginas pada awal paruh pertama musim 2019.
"Kami saat ini sangat mengkhawatirkan masalah yang sedang dipikul oleh Danilo. Kami benar-benar menaruh perhatian padanya, karena kami mengharapkan Danilo akan menjadi pembalap yang kuat pada musim 2020," ujar Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi.
Kesulitan yang dialami Petrucci pun tak hanya dari sisi itu saja.
Posisi pembalap berkebangsaan Australia tersebut di Ducati juga 'terancam' oleh kemonceran Jack Miller yang notabene bernaung di tim satelit, Alma Pramac Racing.
Baca Juga: Marc Marquez Kelewat Dominan, Promotor Yakin MotoGP Tak Bakal Ditinggal Penonton
Terlebih, Miller pun dikabarkan ingin memesan satu slot di kubu Ducati pada musim 2021.
Dengan usia yang masih menginjak 24 tahun, masa depan cerah pun menunggu Miller.
Apalagi, tahun ini performa Miller pun tak kalah menggembirakan, di mana dia berhasil naik podium ketiga pada tiga seri, yakni GP Americas, GP Republik Ceska dan terakhir di GP Aragon.
"Kami pun berharap Jack akan semakin meningkat. Sebab di masa depan, dia menjadi kandidiat untuk mendapat satu tempat di tim (pabrikan)," ujar Tardozzi lagi.
Baca Juga: Satu Rekor yang Rasanya Mustahil Dipecahkan Marc Marquez di MotoGP
View this post on Instagram
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |