Satu hal yang diwaspadai oleh Anthony adalah keuletan dari Prannoy. Sebab, tipe permainan tunggal putra India memang terkenal ulet dan mau mengejar bola ke arah manapun.
"Meskipun nggak semua tipenya sama, tapi paling menonjol adalah uletnya. Jadi otomatis saya harus lebih siap di lapangan. Karena mereka nggak gampang mati (membuat kesalahan sendiri) dan nggak gampang juga dimatikan (pertahanannya)," ujar Anthony.
Baca Juga: 2 Penyebab Valentino Rossi Tak Lagi Bisa Raih Juara Dunia MotoGP
Ditanyai tentang kondisi fisiknya, Anthony mengaku sudah fit. Seperti yang diketahui, saat menderita kekalahan di babak kedua Korea Open 2019 lalu, Anthony menyebut ada beberapa masalah di bagian otot pahanya.
"Kemarin saya lebih memulihkan kondisi kendala di paha setelah main di China dan Korea Open. Saya sudah konsultasi ke dokter dan fisioterapis. Sekarang sudah membaik," ucap Anthony.
"Menurut dokter kemarin karena ada gerakan yang over saja di lapangan. Karena kalau di lapangan kan suka nggak sadar mau ambil bola kemana saja, jadi mungkin suka ada gerakan yang over. Tapi secara keseluruhan semua baik-baik saja," tukasnya.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |