Namun, Mayweather tak menjalani dengan penuh lantaran mendapat pengurangan hukuman selama 30 hari karena berkelakuan baik.
Baca Juga: Selalu Kirim Psy War, Maywather Serius Ingin Ladeni Kembali Pacquiao
Di tengah masa hukumannya, petinju asal Amerika Serikat ini mengaku begitu tersiksa karena harus hidup di penjara.
Floyd Mayweather Jr. mengaku hanya memiliki waktu lima jam dalam seminggu untuk merasakan udara bebas.
"Ada 7 hari dalam seminggu dan saya hanya mendapatkan 5 jam untuk keluar dari sel. Itu sangat tidak adil," tutur Mayweather.
Dilansir SportFEAT.com dari The Sun, pria 42 tahun itu bahkan mengaku sempat mengalami penurunan berat badan yang signifikan karena terlalu banyak pikiran.
"Pikiran saya tak lagi sama, saya telah kehilangan berat badan, saya stres. Saya tidak bisa melakukan olahragan dan butuh tipe olahraga tertentu," ujarnya melanjutkan
Baca Juga: Lautaro Martinez dan Paulo Dybala, Sang Penerus Tarian Tango di Masa Depan
Untuk menjaga bentuk badannya di dalam jeruji besi, Mayweather sering mengonsumsi snickers, mi instan, dan dendeng.
The Money juga menghindari makanan yang disediakan pihak lembaga pemasyarakatan (LP).
Selain itu, Mayweather dicurigai membayar tahanan lain untuk mendapatkan perlakuan istimewa.
Ia membayar anggota geng Latino yang ditahan karena tuduhan pembunuhan demi menjaga keamanan dirinya di dalam penjara.
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Doddy Wiratama |