SportFEAT.COM - Pelatih ganda putra PP PBSI, Herry iman Pierngadi, tak mau gelar juara ganda putra pada Denmark Open 2019 menjadi milik negara lain.

Turnamen Denmark Open 2019 resmi akan bergulir mulai hari ini, Selasa (15/10/2019).

Indonesia memiliki catatan cukup apik pada gelaran Denmark Open.

Pada turnamen BWF World Tour Super 750 edisi tahun lalu, skuad Merah Putih berhasil membawa pulang satu gelar juara yak tidak lain berasal dari nomor andalan, ganda putra.

 

Kala itu, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang keluar sebagai jawara.

Pasangan ganda putra nomor satu dunia itu sukses meraih titel kampiun setelah menundukkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) di laga final.

Baca Juga: Meski Kento Momota Dominan, Taufik Hidayat Sebut Kans di Olimpiade 2020 Masih Terbuka bagi Siapa Saja

Play Of The Day | DANISA DENMARK OPEN 2018 F #badminton #HSBCBWFbadminton pic.twitter.com/9KkLEKAX7h

— BWF (@bwfmedia) October 21, 2018

Memiliki bekal mumpuni di nomor ganda putra, membuat Herry IP pun mematok target tinggi.

Herry IP seolah tak mau gelar juara ganda putra direbut oleh negara lain.

Untuk itu, pelatih 57 tahun itu ingin ganda putra Indonesia kembali menjadi juara pada Denmark Open 2019.

Tak mesti harus Marcus/Kevin, siapa saja boleh asalkan mereka adalah ganda putra Indonesia.

Baca Juga: Samai Rekor Ratchanok Intanon, Kunlavut Vitidsarn Bukukan Sejarah Baru

"Targetnya mempertahankan gelar, karena tahun lalu Kevin/Gideon kan juara," tutur Herry IP, dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.

"Peluangnya sendiri terbuka dan tetap ada. Nggak mesti Kevin/Gideon, siapa saja bisa, yang penting buat saya dari Indonesia," ujarnya lagi.

Skuad Indonesia sendiri mengirimkan total empat wakil ganda putra pada Denmark Open 2019 kali ini.

Selain Marcus/Kevin, ada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.

Baca Juga: Anthony Ginting Menyadari 'Musuh' Utamanya yang Sering Hadir di Setiap Laga

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

@ec2323 diganjar kartu merah setelah melanggar Frank Liivak yang mencoba menembus ke lini pertahanan Timnas Jerman. . #juventus #derpanzer #worldcupqualifier #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Oct 14, 2019 at 1:51am PDT