SportFEAT.COM - Meski bisa mengungguli Lionel Messi, Cristiano Ronaldo ternyata masih kalah ketimbang lima pesepak bola yang pernah ada di muka bumi.
Cristiano Ronaldo baru saja menggenapi torehan golnya sepanjang karier sepak bola menjadi 700.
Kepastian itu ia lakukan saat timnas Portugal menghadapi Ukraina dalam laga Grup B Kualifikasi Euro 2020, Selasa (15/10/2019) dini hari WIB.
Baca Juga: Live Streaming Timnas U-23 Indonesia Vs Arab Saudi - Siasat Indra Sjafri
Sayangnya, gol Cristiano Ronaldo via titik putih (72') tak mampu menyelamatkan timnas Portugal dari kekalahan 1-2 di Stadion NSK Olimpiyskyi, Kyiv.
Karena kekalahan ini, Portugal masih belum memastikan diri lolos ke putaran final Euro 2020.
Mereka, yang nangkring di peringkat kedua klasemen Grup B dengan 11 poin, tertinggal dari Ukraina (19) dan ditempel ketat urutan ketiga, Serbia (10).
Terlepas dari hal itu, torehan 700 gol Ronaldo semakin meninggalkan jumlah lesakan rival abadinya, Lionel Messi.
Baca Juga: Sudah Lama Tak Menang, Valentino Rossi Masih Penting untuk MotoGP
Lionel Messi untuk saat ini baru menghasilkan 672 gol, 604 lesakan buat FC Barcelona dan 68 sisanya untuk timnas Argentina.
Meski dapat meninggalkan Messi, megabintang Juventus itu ternyata belum bisa mengalahkan lima pesepak bola legendaris dunia, seperti dikutip SportFEAT.com dari Sporf.
Jumlah gol Ronaldo ada di bawah Josef Bican (805), Pele (779), Romario (748), Ferenc Puskas, dan Gerd Mueller (701).
Most goals in football history:
Josef Bican - 805
Pele - 779
Romario - 748
Puskas - 709
Gerd Muller - 701
@Cristiano Ronaldo - 700An elite club. pic.twitter.com/yoHoWtGEFT
— SPORF (@Sporf) October 14, 2019
Baca Juga: Liga 1 2019 - Musibah dan Berkah Arema FC Jelang Lawan PSM Makassar
Untuk diketahui, Pele, Romario dan Mueller merupakan legenda yang masih hidup dari kelima eks pesepak bola di atas.
Adapun torehan 700 gol milik Ronaldo—yang dicetak melalui 974 penampilan—terbagi untuk lima tim.
Tim-tim itu adalah Sporting CP (5 gol), Manchester United (118), Real Madrid (450), Juventus (32), dan Portugal (95).
Source | : | Opta,sporf |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |