SportFEAT.COM - Aksi rasialis dari oknum fan tuan rumah kepada timnas Inggris membuat kapten Bulgaria, Ivelin Popov, turun tangan.
Timnas Inggris menang telak 6-0 atas timnas Bulgaria dalam laga Grup A Kualifikasi Euro 2020, Selasa (15/10/2019) dini hari WIB.
Meskipun menang, timnas Inggris pulang dari Stadion Vasil Levski, Sofia, dengan rasa sakit hati.
Baca Juga: Bikin Lionel Messi Tertinggal, Ronaldo Masih Kalah dari 5 Pemain di Muka Bumi
Pasalnya, ada tiga pemain timnas Inggris yang dilaporkan menjadi korban serangan rasialis dari oknum fan Bulgaria.
Tiga pemain itu adalah Marcus Rashford, Tyrone Mings, dan Raheem Sterling.
Gara-gara ejekan rasialis yang dilontarkan oknum fan Bulgaria kepada tiga pemain itu, pertandingan babak pertama sempat dihentikan selama dua kali.
Penghentian pertama terjadi ketika laga baru berlangsung 28 menit, tepat beberapa saat sesudah kapten Inggris, Harry Kane, berbicara empat mata dengan wasit Ivan Bebek.
Very proud moment for me and my family tonight to make my @England debut. The unfortunate incidents in the game were handled as well as possible & proud of how we handled it pic.twitter.com/ai1Cn2ZJYI
— Tyrone Mings (@OfficialTM_3) October 14, 2019
Baca Juga: Liga 1 2019 - Musibah dan Berkah Arema FC Jelang Lawan PSM Makassar
Namun, setelah laga sempat dihentikan, pekikan rasialis tetap menggema di seluruh stadion.
Pelatih Inggris, Gareth Southgate akhirnya meminta ofisial keempat agar pertandingan dihentikan untuk kali kedua pada babak pertama.
Dalam wawancara selepas laga, pelatih Bulgaria Krasimir Balakov, mengaku tidak mendengar seruan apa pun dari fan timnya.
Kendati demikian, ucapan Balakov berkebalikan dengan laporan jurnalis Sky Sports yang meliput di lapangan, Rob Dorsett.
Dorsett menyatakan, ujaran rasialis terdengar dalam 10 menit babak pertama berjalan. Terutama saat Tyrone Mings dan Marcus Rashford menggiring bola.
Not an easy situation to play in and not one which should be happening in 2019. Proud we rose above it to take three points but this needs stamping out. pic.twitter.com/jTnUGOa8z2
— Marcus Rashford (@MarcusRashford) October 14, 2019
Baca Juga: Sudah Lama Tak Menang, Valentino Rossi Masih Penting untuk MotoGP
"Saya mendengar salah seorang fan berteriak dengan keras 'Hei, monyet' saat Rashford mengumpan bola," ucap Dorsett, dikutip SportFEAT.com dari laman Sky Sports.
Gemuruh ejekan fan tim tuan rumah kepada pemain timnas Inggris ternyata juga membuat kapten timnas Bulgaria, Ivelin Popov, tampak kesal.
Sebelum turun minum babak pertama, Popov tampak mendekati salah satu sudut stadion yang dipenuhi beberapa fan Bulgaria.
Pria 31 tahun itu terlihat 'menyumpal mulut' oknum pendukung dengan berbicara serius sebelum bertepuk tangan dan masuk ke ruang ganti.
Popov ditengarai memberi tahu agar suporter timnya menghentikan aksi tidak terpuji.
Bulgaria captain Ivelin Popov had a heated discussion with some Bulgarian fans during the break of tonight's #BULENG qualifier after the match had been stopped twice for racist chants in the first half pic.twitter.com/8u0a1CGcoa
— mshumanov (@shumansko) October 14, 2019
Baca Juga: Prancis Vs Turki - Olivier Giroud yang Dulu Mandul, Sekarang Mantul
Induk sepak bola Inggris, FA, telah mengeluarkan pernyataan guna menanggapi masalah ini.
"Kejadian ini sungguh tidak bisa diterima pada berbagai level sepak bola. Kami mendukung penuh para pemain dan staf yang terlibat dalam insiden," tulis pernyataan FC.
"Kami merasa sedih, sebab kejadian ini bukan kali pertama ketika pemain kami menjadi korban dari cacian. Tindakan yang demikian tidak dibenarkan dilakukan di mana pun, termasuk dalam sepak bola."
"Kami akan meminta UEFA untuk melakukan penyelidikan mengingat pentingnya masalah ini."
Feeling sorry for Bulgaria to be represented by such idiots in their stadium. Anyway.. 6-0 and we go back home, at least we did our job. Safe travel to our fans, u guys did well
— Raheem Sterling (@sterling7) October 14, 2019
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Kemenangan Setengah Lusin Timnas Inggris atas Bulgaria
Andaipun Bulgaria terbukti bersalah, sejumlah sanksi dari UEFA telah menunggu mereka.
Sanksi itu adalah hukuman tanpa penonton untuk dua laga kandang ke depan dan denda uang.
Sebelumnya, oknum fan Bulgaria pernah melakukan ejekan rasialis kepada Ashley Young, Ashley Cole, dan Theo Walcott, saat menjamu timnas Inggris pada 2011.
Kala itu, Persatuan Sepak Bola Bulgaria, BFS, mendapatkan denda 40 ribu euro (sekitar Rp624,2 juta).
Source | : | Skysports.com |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |