Sebab, tiga tim penguntit Spanyol, yakni Swedia, Rumania, dan Norwegia, masing-masing baru mengumpulkan 15, 14, dan 11 poin.
Selain Spanyol, sudah ada lima tim lain yang memastikan diri tampil pada putaran final Euro 2020 pada Juni-Juli tahun depan.
Baca Juga: 5 Fakta Apik Liechtenstein Vs Italia - Gol Bernardeschi Pecahkan Rekor
Go to @UEFAEURO pic.twitter.com/g7UFoFJB0j
— Andriy Yarmolenko (@Yarmolenko_7) October 14, 2019
Di Grup B, ada Ukraina yang mengemas 19 poin hasil enam kemenangan dari tujuh laga bertanding dan sekali seri.
Anak-anak asuh Andriy Shevchenko pun jadi pemuncak klasemen sementara meninggalkan Portugal (11) dan Serbia (19) yang baru menjalani 6 dari 9 laga total.
Beranjak ke Grup G, ada Polandia yang sudah menggenggam tiket.
Robert Lewandowski dkk kini ada di urutan teratas klasemen beserta 19 poin yang dimiliki, hasil 8 kali bertanding.
Di belakang mereka, ada Austria (16 poin) dan tiga tim dengan angka 11, Makedonia, Slovenia, dan Israel, hingga laga tersisa dua laga.
8 wins from 8 in the group
Two games to go to keep our 100% record
Thanks to the travelling fans for your support #KAZBEL #EURO2020 #COMEONBELGIUM ???????? #AW28 pic.twitter.com/sfovgMJZsV
— Axel Witsel (@axelwitsel28) October 13, 2019
Baca Juga: Jadwal Denmark Open 2019 - Lawan Wakil China, Fajar/Rian Berpeluang Revans
Sementara itu, di Grup I menjadi satu-satunya kontingen yang langsung meloloskan dua tim, yakni Belgia dan Rusia.
Jumlah poin Belgia (24) dan Rusia (21) tak mampu lagi dikejar tim-tim lainnya di Grup I dengan dua laga tersisa dari total 10 pertandingan.
Yang terakhir ada Italia dari Grup J yang jadi penguasa setelah menyapu bersih delapan laga dengan kemenangan.
Jumlah poin mereka yang mencapai 24 tidak akan mampu digeser oleh runner up sementara, Finlandia (15), melalui dua laga sisa.
???????? Immobile enjoyed Belotti's second-half double! #EURO2020 pic.twitter.com/A6Tbf847GR
— UEFA EURO 2020 (@UEFAEURO) October 15, 2019
Baca Juga: Kompak dengan Lorenzo, Crutchlow Juga Alami Kesulitan di Honda
Untuk diketahui, terdapat perbedaan jumlah laga karena masih-masing grup dihuni dengan komposisi tim yang tidak sama.
Grup berpenghuni 5 tim seperti A, B, C, D, dan E memainkan 9 laga.
Sementara grup yang diisi 6 tim, yakni F, G, H, I, dan J melakoni 10 laga.
Ada 20 tiket yang disediakan melalui jalur kualifikasi.
Selebihnya, empat tiket tersisa akan diperebutkan melalui jalur play-off pada Maret 2020.
Peserta play-off merupakan 16 tim terbaik pada UEFA Nations League musim 2018-2019.
Source | : | Uefa.com |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |