Nasib nahas buat Nakagami, tabrakan itu membuatnya mengakhiri MotoGP 2019 dengan lebih cepat.
"Setelah kecelakaan di Assen saya merasakan nyeri dan sedikit kehilangan tenaga di bagian bahu," kata Nakagami.
"Saya menemui dokter untuk memahami kondisi. Ini tak ideal, jadi kami membuat keputusan sulit bersama Honda dan LCR untuk melakukan operasi sekarang," ujarnya mengimbuhi.
Baca Juga: Sikap Mulia Teman McGregor yang Dulu Bikin Khabib Nurmagomedov Berang
Setelah seri Belanda, rider 27 tahun itu memang masih bisa mengaspal pada balapan Jerman, Rep Ceska, Inggris, San Marino, Aragon, hingga Thailand.
Namun, Nakagami memutuskan untuk rehat lebih cepat pascaseri MotoGP Jepang pada akhir pekan ini, 18-20 Oktober 2019, guna menyembuhkan cedera bahunya.
Ia pun sudah mendapatkan izin dari LCR Honda untuk tidak tampil pada tiga seri balap tersisa.
Di sisi lain, insiden dengan Rossi memang membuat efek Nakagami tak bisa menuntaskan seluruh seri MotoGP 2019, tetapi nyatanya ada berkah yang diperoleh.
Baca Juga: Spanyol dan 5 Tim yang Sudah Lolos ke Putaran Final Euro 2020
Berkah itu adalah ia mendapat perpanjangan kontrak selama satu musim bareng LCR Honda pada tahun depan.
Adapun Rossi sudah meminta maaf atas insiden yang menyebabkan Nakagami cedera.
"Saya harus minta maaf karena itu adalah kesalahan saya. Itu kecelakaan yang cukup besar. Untungnya, saya baik-baik saja dan saya tahu bahwa Taka juga demikian," ucap Rossi.
Source | : | hondaracingcorporation.com |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |