Kehilangan kedua pemain tersebut dinilai dapat mengurangi daya gedor Bajul Ijo.
Pasalnya, status Irfan Jaya dan Osvaldo merupakan top scorer tim sepanjang Liga 1 2019.
Irfan Jaya sudah menceploskan 7 gol buat Persebaya. Adapun Osvaldo sudah membikin 5 lesakan.
Kendati demikian, pelatih Wolfgang Pikal percaya pada satu sosok yang bisa menjadi penajam lini seang Bajul Ijo.
Sosok itu adalah penyerang 28 tahun asal Brasil, Diogo Campos.
"Kembalinya Campos menghadapi Persib bisa mempertajam serangan kami," ucap Wolfgang Pikal, seperti dikutip SportFEAT.com dari laman resmi klub.
"Ia pemain penting bagi Persebaya, kami senang ia bisa bermain lagi," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Kunci Bangkit Jorge Lorenzo yang Tak Bisa Ditemukan di Repsol Honda
Jika ditinjau dari jumlah gol, Diogo Campos memang masih kalah dari Irfan Jaya maupun Osvaldo Haay.
Pasalnya, ia baru menciptakan satu gol di Liga 1 2019 sejak direkrut Persebaya pada bursa transfer paruh musim, September lalu.
Walau begitu, kehadiran Campos diyakini rekan kompatriotnya, David da Silva, bisa memberi warna bagi serangan Persebaya.
David da Silva memberi contoh ketika penyerang berpostur 174 sentimeter itu menyuplai assist untuk dia saat Persebaya menang 4-0 atas PSIS Semarang, 20 September lalu.
Baca Juga: Tampil Moncer di PSV Eindhoven, Donyell Malen Kini Jadi Bidikan Barcelona
Kala itu, Diogo Campos juga membikin assist untuk gol Otavio Dutra serta menorehkan satu lesakan.
"Kami jadi memiliki ketajaman dengan kembalinya Campos. Sebab, ia memiliki kualitas tinggi dengan membantu saya dan tim untuk berkembang," kata Da Silva.
"Yang terpenting adalah tiga poin bagi Persebaya," tutur striker berumur 29 tahun ini lagi.
Source | : | persebaya.id,soccerway.com |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |