SportFEAT.COM - Mantan tunggal putri nomor satu dunia asal China, Li Xue Rui, resmi memutuskan gantung raket alias pensiun dari kompetisi bulu tangkis internasional.
Belum lama ini, nama Li Xue Rui masih menghiasi daftar peserta beberapa turnamen BWF World Tour 2019.
Terakhir, Li Xue Rui bahkan masih mengikuti Korea Open 2019, pada September lalu.
Banyak pihak yang memprediksi Li mungkin masih berkeinginan untuk mengikuti Olimpiade ketiganya, yakni Olimpiade Tokyo 2020, mengingat usianya masih 28 tahun.
Apalagi, Li baru saja comeback di panggung kompetisi internasional pada April 2018 lalu, setelah sebelumnya harus absen lama karena mengalami cedera ACL.
Cedera ACL yang diderita Li Xue Rui didapat tatkala melakoni laga semifinal kontra Carolina Marin (Spanyol) pada Olimpiade Rio 2016.
Baca Juga: Denmark Open 2019 - Terbekap Cedera Cukup Lama, Momentum Axelsen Bangkit di Kampung Halaman
Namun demikian, pada Korea Open 2019 itulah, tampaknya terdapat 'sinyal' dari Li Xue Rui.
Peraih medali emas Olimpiade London 2012 tersebut kalah retired di babak pertama dari Sayaka Takahashi asal Jepang (15-21, 3-11).
Dilansir SportFEAT.com dari laman BWF Olympic, Li sudah resmi memutuskan undur diri dari dunia bulu tangkis sebagai pemain aktif.
Li Xue Rui sendiri sebenarnya melakoni laga comeback-nya dengan cukup manis.
Peraih medali emas Olimpiade London 2012 itu sukses meraih tiga gelar berurutan yakni China Masters 2018, US Open 2018 dan Canada Open 2018.
Baca Juga: Jalani Laga Debut, Edson Tavares Belum Mampu Menangkan Persija Jakarta
Namun, semenjak itu, Li bisa dikatakan masih sulit menggebrak peta persaingan tunggal putri dunia di era sekarang.
Jawara All England Open 2012 tersebut beberapa kali tercatat kalah di fase-fase awal dalam turnamen yang diikutinya.
Kendati memutuskan untuk pensiun, deretan prestasi Li Xue Rui jelas tak bisa dilupakan begitu saja.
Dia pernah menjadi tunggal putri yang paling dominan di era 2010 hingga 2014.
Belasan gelar juara Superseries sudah dikantonginya.
Bahkan, Li pernah mendapat pengharagaan BWF Female Player of the Year pada 2013 lalu.
Selain itu, Li Xue Rui juga bisa dibilang menjadi salah satu tunggal putri China yang paling ditakuti selain "dinasti Wang", Wang Yihan dan Wang Shixian, pada periode tersebut.
Source | : | olympics.bwfbadminton.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |