SportFEAT.COM - Pengamat MotoGP, Neil Hodgson, memiliki prediksi soal kapan prestasi dalam karier Marc Marquez terjun bebas.
Neil Hodgson takjub dengan konsistensi yang ditunjukkan Marc Marquez berpacu di arena MotoGP.
Di mata Neil Hodgson, Marc Marquez adalah pembalap fenomenal dan merupakan rider terbaik yang pernah ada di MotoGP.
Baca Juga: Rossi dan Agostini Akan Keok jika Marc Marquez Lakukan 2 Hal di MotoGP
Dalam 10 musim terakhir mengaspal di ajang MotoGP, Marc Marquez berhasil merengkuh delapan gelar juara dunia di berbagai kelas.
Pemuda 26 tahun itu cuma gagal menjadi mereguk trofi saat menjadi runner-up pada Moto2 2011, serta menduduki peringkat ketiga pada MotoGP 2015.
Tak cuma itu, musim 2019 bisa dikatakan sebagai musim terbaik guna mempertegas konsistensi Marquez yang kian terasah.
Sepanjang 15 gelaran MotoGP 2019, Marquez tak pernah finis di luar dua besar dalam setiap seri.
Kecuali ketika ia gagal menyelesaikan balapan pada seri America, 14 April lalu.
Meski pujian terus keluar dari mulut Hodgson, ia yakin bahwa Marquez akan segera mengalami kemunduran karier.
"Jika Anda menggambar sebuah kurva atas karier Marquez, musim inil adalah puncaknya," ujar Hodgson, dikutip SportFEAT.com dari Daily Star.
"Namun, ia masih berumur 26 tahun. Kurva kariernya akan seperti ini hingga umurnya 30 tahun," tuturnya lagi.
Pria 45 tahun tersebut itu juga memprediksi kapan prestasi Marquez di MotoGP akan merosot.
Baca Juga: Pemain Idaman Lionel Messi Bisa Jadi Gabriel Batistuta Versi Mini
"Setelah berumur 30 tahun, kinerjanya akan mulai menurun," tutur Hodgson.
"Namun, kabar buruknya bagi pembalap adalah ia bisa menambah trofi juara lagi dalam empat tahun ke depan."
"Menurut saya, Marquez akan memenangi empat gelar juara dunia hingga empat tahun mendatang," kata eks penunggang Ducati ini lagi.
Legends are united #agostini #rossi pic.twitter.com/u6ba66q4eP
— MvaguataQ8 (@MvAgustaQ8) July 1, 2014
Baca Juga: Jadwal Liga Italia Pekan ke-8, Mengapa Mario Mandzukic Tetap Dibekukan Juventus?
Sebagai komparasi, kali terakhir Valentino Rossi mampu memenangi gelar juara dunia di kelas utama MotoGP terjadi pada musim 2009.
Kala itu, umur Rossi sudah mencapai 30 tahun.
Sedangkan Giacomo Agostini, yang lahir pada 1942, merengkuh dua gelar juara dunia kelas premier ketika usianya telah melewati 30 tahun.
Sebelum pensiun pada 1977, Agostini mereguk trofi pada 1972 (30 tahun) dan 1975 (33 tahun).
Source | : | dailystar.co.uk |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |