Saat skor imbang 6-6, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti justru membuat empat kesalahan beruntun dalam waktu yang relatif singkat.
Duo PraMel pun langsung menebus kesalahan itu dengan empat poin beruntun meski akhirnya Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping mampu unggul tipis 11-10 saat interval.
Selepas jeda, Praveen/Melati langsung tampil menggebrak lewat tiga angka beruntun yang membuat mereka berbalik unggul 13-11.
Namun Wang/Huang yang tak mau tertinggal lebih jauh langsung merespons dengan apik sehingga laga kembali berlangsung dengan sengit.
Sejak saat itu, kedua pasangan tercatat lima kali berbagi angka imbang hingga kedudukan sama kuat 18-18.
Pada saat kritis tersebut, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil meraih momentum keunggulan yang berhasil mereka manfaatkan.
Hingga akhirnya, penempatan bola Melati Daeva Oktavianti yang gagal dijangkau Wang Yi Lyu membuat pasangan Indonesia unggul 21-18 pada gim pertama.
Baca Juga: Rekor yang Buat Aries Susanti Rahayu Jadi 'Spiderwoman' Tercepat Dunia
Memasuki gim kedua, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping langsung mengambil inisiatif serangan tetapi berhasil di antisipasi oleh pasangan Indonesia dengan baik.
Meski terus tertinggal, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti selalu berhasil menyamakan kedudukan pada skor 2-2, 3-3, 5-5, dan 6-6.
Namun Wang/Huang kembali mampu meraih momentum sebelum menutup masa interval dengan keunggulan empat angka, 11-7.
Setelah jeda, Duo PraMel langsung berupaya memangkas margin poin mereka dari Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
Upaya Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti untuk menyamakan kedudukan beberapa kali nyaris terjadi saat jarak poin tersisa satu angka.
Akan tetapi, pasangan China mampu terus keluar dari tekanan untuk menjaga keunggulan yang mereka miliki.
Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping pun sukses memaksakan terjadinya rubber game setelah merebut gim kedua dengan skor 21-18.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2019 - Posisi Valentino Rossi Digeser Anak Kemarin Sore
Pada gim ketiga, Praveen/Melati langsung mengambil inisiatif serangan dengan mencetak tiga angka beruntun.
Bahkan ganda campuran peringkat tujuh dunia itu dengan mantap mampu terus memperlebar margin keunggulan mereka atas Wang/Huang.
Flick serve dari Praveen Jordan yang gagal di antisipasi Huang Dong Ping akhirnya membawa pasangan Indonesia unggul 11-4 saat interval.
Setelah berpindah sisi lapangan, momentum pertandingan mendadak juga berubah arah.
Keunggulan yang sebelumnya dimiliki Praveen/Melati mendadak sirna setelah Wang/Huang suskes menyamakan kedudukan menjadi 14-14 lewat tujuh poin beruntun.
Rangkaian poin beruntun Wang/Huang itu bahkan terus berlanjut hingga membuat mereka unggul empat angka 18-14.
Akan tetapi, Praveen/Melati yang pantang menyerah berhasil memberi respons apik hingga akhirnya mereka sukses menyamakan kedudukan menjadi 19-19.
Momentum itu seolah tak ingin disia-siakan oleh pasangan Indonesia untuk menjemput kemenangan.
Setelah melewati rally panjang, pasangan Indonesia akhirnya sukses memenangi gim ketiga dengan skor 21-19 lewat smash silang Praveen Jordan yang gagal diantisipasi Wang Yi Lyu.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |