SportFEAT.COM - Sebelum berangkat untuk mengikuti turnamen Denmark Open 2019, Chan Peng Soon sempat mengalami nasib apes.
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying menjadi satu-satunya ganda campuran Malaysia yang bertahan hingga babak perempat final Denmark Open 2019.
Ganda campuran peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 tersebut terhenti di fase delapan besar Denmark Open 2019 setelah kalah dari Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan).
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying kalah dari duo kidal tersebut dengan skor kembar 18-21, 18-21.
Hasil tersebut menyamai pencapaian mereka pada Denmark Open edisi tahun lalu.
Di balik pencapaian tersebut, rupanya ada perjuangan berarti yang mereka tampilkan.
Baca Juga: Rekap Final Denmark Open 2019 - Indonesia Sukses Jadi Juara Umum, China Harus Rela Gigit Jari
Dilansir SportFEAT.com dari The Star, ganda campuran Negeri Jiran yang kini berstatus sebagai pemain independen itu sebenarnya tidak fit saat memutuskan bertolak ke Denmark.
Chan Peng Soon dikabarkan sempat mengalami keracunan makanan sesaat sebelum keberangkatan menuju Odense, Denmark, pada Jumat (11/10/2019) lalu.
Pemain 31 tahun itu mengaku kondisi fisiknya tidak dalam tahap terbaik.
"Saya menderita keracunan makanan pada hari Jumat sebelumnya. Jadi bisa dikatakan kondisi fisik saya sedang tidak dalam tahap terbaik," ujar Chan Peng Soon.
Baca Juga: Hasil GP Jepang 2019 - Beda Nasib dengan Valentino Rossi, Sang Adik Justru Dapat Hasil Manis
Diakui oleh Chan, dirinya sempat mengalami muntah akibat keracunan makanan tersebut.
Dia bahkan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan pertama.
"Agar pemulihannya lebih cepat, saya sempat opname di rumah sakit dan diinfus. Tentu saja, saat itu kondisi tubuh saya benar-benar drop, diare dan muntah, saya lemah dan itu sangat mempengaruhi kebugaran saya," jelas Chan.
Namun, berkat dukungan partner, Goh Liu Ying, dan sang pelatih Chew Choon Eng, Chan Peng Soon mampu tetap bertahan.
Mereka tetap memutuskan berangkat dan tidak mengundurkan diri.
Perjuangannya untuk mengikuti Denmark Open 2019 pun tak sia-sia, lantaran menembus perempat final dalam kondisi tersebut bukanlah hasil yang buruk.
"Kami tidak mundur, tidak mungkin kami mundur dari turnamen penting yang mempertaruhkan banyak poin," kata Chan.
"Saya mencoba sebaik mungkin yang saya bisa, dengan dukungan dari Liu Ying dan pelatih Choon Eng, kami berhasil menang dua kali dan menembus perempat final,"
Baca Juga: Pernah Ditolak, Pangeran Arab Belum Menyerah Beli Manchester United
"Hasil ini tidak membuat saya putus asa, karena kondisi saya memang begini," ujarnya lagi.
Seusai terhenti di perempat final Denmark Open 2019, Chan/Goh masih tetap memutuskan untuk mengikuti turnamen BWF World Tour Super 750 berikutnya, French Open 2019.
"Saya sudah agak baikan sekarang, sudah istirahat beberapa hari. Saya harus bersiap menuju Prancis," kata dia lagi.
Source | : | The Star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |