SportFEAT.COM - Beberapa fakta menarik timbul selepas laga Manchester United versus Liverpool dalam pekan kesembilan Liga Inggris musim 2019-2020.
Manchester United sukses menahan laju pemuncak klasemen sementara Liga Inggris, Liverpool, dalam laga pekan kesembilan, Minggu (20/10/2019) malam WIB.
Skor imbang 1-1 dapat diraih Man United untuk memulangkan Liverpool dari Stadion Old Trafford dengan satu angka saja.
Baca Juga: 'King' Kento Momota Masih Tak Terkalahkan, 5 Gelar Beruntun Sudah Digenggam
Sebetulnya, Manchester United nyaris memenangi pertandingan setelah Marcus Rashford mencetak pada menit ke-36, dengan memanfaatkan umpan Daniel James.
Hanya saja, lima menit jelang laga buyar, Liverpool menggagalkan tripoin di depan mata Setan Merah berkat lesakan Adam Lallana.
Lallana, yang baru masuk menit ke-71, berhasil mendorong bola crossing Andy Robertson guna menjebol gawang Man United kawalan David de Gea.
Satu poin yang diperoleh membuat posisi Man United turun ke peringkat 13 klasemen sementara beserta 10 angka yang dikemas.
Adapun Liverpool tetap bercokol di urutan teratas dengan koleksi 25 poin.
LEVEL! 1-1 with minutes left, how will this end?#MUNLIV pic.twitter.com/62rzifSIE6
— Premier League (@premierleague) October 20, 2019
Hasil ini juga memperpanjang rekor tak terkalahkan Man United kala menjamu Liverpool di Old Trafford dalam ajang Liga Inggris.
Kini Setan Merah sudah enam laga tidak kalah (3 menang, 3 seri) dari Liverpool di markas sendiri, sejak menang 3-0 pada Desember 2014.
Pencapaian itu merupakan yang terbaik sejak mereka tak terkalahkan dalam 10 pertandingan kandang melawan The Reds antara 1991-2000.
Selain itu, ada beberapa fakta yang timbul dalam laga Man United vs Liverpool seperti yang dirangkum SportFEAT.com dari Opta:
1. Pemain Inggris moncer
Man United memperoleh gol melalui Marcus Rashford, sedangkan lesakan balasan Liverpool datang dari kaki Adam Lallana.
Kedua pemain tersebut merupakan pemuda berkebangsaan Inggris.
Opta mencatat bahwa fenomena ini telah dua kali terjadi dalam duel Man United versus Liverpool di ajang Liga Inggris.
2 - This is the first time an English player has scored for both sides in a Premier League meeting between Man Utd and Liverpool since November 2001 (Michael Owen and David Beckham). Lions. pic.twitter.com/kpQSQ7o86c
— OptaJoe (@OptaJoe) October 20, 2019
Sebelum Rashford dan Lallana, ada David Beckham dan Michael Owen sang pelesak gol bagi masing-masing tim.
Kala itu, Owen mencetak dua gol (32', 51') untuk membawa Liverpool menang di Anfield dengan skor 3-1, November 2001. Satu The Reds yang lain dibikin John Arne Riise (Norwegia).
Gol balasan Man United dari David Beckham (50') pun seolah menjadi tidak berarti.
Baca Juga: Fakhri Husaini Ungkap Sisi Positif di Balik Kekalahan Timnas U-19 Indonesia dari China
2. Andy Robertson
Since the start of 2017/18 season, @LFC's Andrew Robertson has registered 19 assists in the #PL - more than any other defender... pic.twitter.com/SQbFKWMZth
— Premier League (@premierleague) October 20, 2019
Robertson kembali membuktikan diri sebagai mesin assist bagi Liverpool.
Ia menciptakan umpan yang berujung gol Adam Lallana lima menit jelang laga paripurna.
Satu assist pada laga ini membikin Andy Robertson telah mengemas tiga assist sepanjang musim ini.
Jika dihitung dari musim lalu, kapten timnas Skotlandia ini memiliki jumlah assist 14, tertinggi dari seluruh pemain Liga Inggris.
Torehan itu disamai oleh rekan setimnya, Trent Alexander Arnold.
3. Mentalitas Marcus Rashford
Advantage, @ManUtd@MarcusRashford puts the Red Devils in front... #MUNLIV pic.twitter.com/1avmX6OJbv
— Premier League (@premierleague) October 20, 2019
Pertandingan kali ini menandai laga ke-120 Marcus Rashford bareng Man United di Liga Inggris.
Rashford mempercantik jumlah penampilannya dengan torehan satu gol.
Sejauh ini, striker 21 tahun tersebut telah melesakkan 31 gol di Liga Inggris sejak memulai debut pada musim 2015-2016.
Menariknya, 11 dari 31 (35 persen) gol Rashford di ajang Premier League tercipta ketika Setan Merah bersua klub dari The Big Six.
Khusus untuk Liverpool, Rashford sudah tiga kali menjebol gawang mereka di Liga Inggris.
Dua gol lain Rashford ke gawang The Reds dicetak pada Maret 2018, saat Man United menang 2-1.
Baca Juga: Chan Peng Soon Sempat Keracunan Makanan Sebelum Ikuti Denmark Open 2019
4. Tangan ajaib Ole Gunnar Solskjaer
Ole Gunnar Solskaer is the only manager Jurgen Klopp has faced more than once in the #PL and failed to beat, playing twice and drawing twice pic.twitter.com/JeNXXgIJ7l
— Premier League (@premierleague) October 21, 2019
Pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, memperlihatkan keajaiban ketika Setan Merah menghadapi klub-klub besar.
Sepanjang Liga Inggris musim ini, Man United tak pernah takluk saat berjumpa The Big Six.
Setelah mengalahkan Chelsea (4-0, 11/8/19), Setan Merah pimpinan Solskjaer mampu menahan Arsenal (1-1, 1/10/19), dan kini Liverpool.
Selain itu, Solskjaer juga menjadi satu-satunya pelatih di Liga Inggris yang membuat juru taktik Liverpool, Juergen Klopp, tak berdaya dalam dua perjumpaan.
Sebelumnya, pelatih asal Norwegia itu mampu membawa Man United mengimbangi perlawanan The Reds racikan Klopp dengan skor 0-0, 24 Februari 2019.
Baca Juga: Rekap Final Denmark Open 2019 - Indonesia Sukses Jadi Juara Umum, China Harus Rela Gigit Jari
5. Barisan muda Man United
In the thick of it
13 minutes played at Old Trafford, where #MUFC have made a feisty start.#MUNLIV pic.twitter.com/GAQ5ZO5FuJ
— Manchester United (@ManUtd) October 20, 2019
Man United menurunkan starting XI pemain dengan rata-rata usia 25 tahun lebih 292 hari.
Cuma kapten Ashley Young (34 tahun) pemain tertua di kubu Setan Merah yang usianya kepala tiga
Inilah starting XI termuda Man United kala jumpa Liverpool sejak Oktober 1996, ketika menurunkan pemain dengan rerata umur 25 tahun lebih 283 hari.
Source | : | Opta |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |