Seusai pertandingan, Ucok, sapaan Praveen, mengungkap rahasia yang membuatnya berhasil meraih gelar juara.
Momen Jordan/Melati juarai #DenmarkOpenSuper750. pic.twitter.com/DoljDaVKyw
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) 20 October 2019
Menurutnya, ia dan Melati memang telah meyakini bahwa pertandingan melawan Wang/Huang akan berjalan ketat.
"Dari awal kami sudah mempersiapkan kalau pertandingan hari ini tidak akan mudah dan melelahkan," ujar Praveen dilansir SportFEAT.com dari laman resmi Badminton Indonesia.
"Kunci kemenangan kami hari ini yaitu lebih percaya ke partner dan memperbanyak komunikasi di lapangan," katanya mengimbuhi.
Praveen pun mengakui pada partai final itu, dirinya dan Melati hanya fokus dengan hasil akhir dan berusaha meminimalisasi kesalahan.
Terbukti, pada awal interval kedua, pasangan China itu berhasil menyusul bahkan sempat unggul di posisi 14-17.
"Kami harus terus fokus sebelum angka 21, jangan menyerah. Kami sempat terkejar di gim ketiga. Pemain Tiongkok ini merupakan pemain bagus," ujar Praveen lagi.
Sementara itu, Melati Daeva Oktavianti mengaku sangat bangga setelah berhasil memutus tren sebagai runner-up pada tahun ini.
Baca Juga: Rekap Final Denmark Open 2019 - Indonesia Sukses Jadi Juara Umum, China Harus Rela Gigit Jari
“Bisa menang hari ini tentu senang sekali, ini merupakan gelar pertama kami setelah satu setengah tahun berpasangan," kata Melati
"Tentu ini akan membuat kami percaya diri di turnamen berikutnya."
"Pastinya senang apalagi ini gelar kami yang pertama. Kami akhirnya bisa membuktikan kalau kami bisa," ucap dara kelahiran 26 Oktober 1994 ini.
Highlights | Jordan and Oktavianti ???????? celebrate their first title ever as a pair in a stunning deciding game against Wang and Huang! ????#HSBCBWFbadminton #HSBCRaceToGuangzhou pic.twitter.com/BH5cYjeWLh
— BWF (@bwfmedia) 20 October 2019
Setelah bermain di kompetisi series HSBC BWF World Tour Super 750 ini, Praveen/Melati akan langsung menuju Prancis.
Pasangan peringkat ketujuh dunia ini akan kembali bertanding pada ajang Prancis Open 2019.
Adapun Prancis Open 2019 akan digelar pada 22-27 Oktober di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis.
Pada babak pertama Praveen/Melati akan berhadapan dengan pasangan asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.
Source | : | badmintonindonesia.org |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Ahmad Tsalis |