Sebuah spanduk diterbangkan di atas stadion tak lama sebelum kick-off, yang berbunyi: "Ed-Masih Gagal : #Woodward Out," seperti dikutip SportFEAT.com dari Daily Star.
Protes dari sebagian besar penggemar Manchester United tersebut dilakukan lantaran mereka tidak cukup puas dengan prestasi tim kebanggaan mereka dalam beberapa bulan terakhir.
Mereka mengaku tidak bisa menerima kondisi Manchester United yang telah puasa gelar dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Man United Vs Liverpool - Salah Satunya Tangan Ajaib Solskjaer
Fan United bahkan curiga dengan wakil CEO Setan Merah yang hanya mementingkan keuntungan dibanding kesuksesan klub di atas lapangan.
Mereka juga beranggapan Ed Woodward telah bersekongkol dengan otoritas Liga Inggris untuk meraup keuntungan setiap tahun.
Selain itu, para fan juga menyebut sang wakil CEO adalah pihak yang paling patut untuk disalahkan atas kegagalan merekrut pemain top dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Pertahankan Gelar di Denmark, Kevin/Marcus Berharap Final Derbi Merah Putih Terus Berlanjut
Namun, salah satu pejabat di manajemen Manchester United tersebut melakukan pembelaan.
Pada minggu ini, Woodward mengaku telah menjalankan tugasnya dengan baik.
"Pada kenyataannya, United terbagi menjadi dua bagian besar," ujar Ed Woodward
"Pertama, kami adalah sebuah lembaga sepak bola dengan sejarah panjang selama 141 tahun sejak berdirinya klub. Semua itu adalah warisan, dan tradisi kesuksesan."
"Itu tidak akan pernah terganti dengan kapanpun. Kami perlu untuk mempertahankan hal tersebut," tuturnya menambahkan
Baca Juga: Denmark Open 2019 - Pecah Telur, Praveen/Melati Ungkap Rahasia Kemenangan atas Wakil China
Selain sebagai tim sepak bola, Woodward menyebut Manchester United juga bergerak di bidang bisnis komersial yang memungkinkan orang berinvestasi di dalamnya.
"Begitulah cara keduanya berinteraksi satu sama lain di Manchester United. Itu membuat kami memiliki keunggulan kompetitif di bidang ini," ujar Ed Woodward lagi.
Pada akhir pernyataannya, Woodward mengaku tetap memprioritaskan faktor prestasi kendati tak melupakan unsur komersial.
Source | : | Daily Star |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Doddy Wiratama |