Pada gim pertama, Lee masih mampu mengimbangi permainan Anthony.
Akan tetapi pada gim kedua, Anthony semakin mempercepat tempo permainan dan hal tersebut gagal diantisipasi oleh Lee Zii Jia.
Hasilnya, Lee Zii Jia pun harus kalah 16-21, 8-21 dalam tempo 29 menit saja.
Kekalahan tersebut menjadi salah satu kekalahan 'terburuk' yang diterima Lee pada tahun ini.
Sebelumnya, Lee juga pernah menelan kekalahan yang cukup cepat (30 menit) yang pernah dia terima saat berjumpa dengan tunggal putra Indonesia lainnya, Jonatan Christie, yang terjadi di Swiss Open 2019.
Mengomentari penampilannya pada French Open 2019 kali ini, Lee Zii Jia pun menyebut bahwa dirinya masih belum sepadan dengan Anthony.
Seperti masih ada jurang pemisah di antara keduanya, tunggal putra terbaik yang saat ini dimiliki Negeri Jiran tersebut juga merasa dirinya bukan tandingan bagi Anthony.
"Dia (Anthony -red) lebih bagus dari saya. Baik dari aspek pengalaman maupun kemampuan, dia jelas ada di atas saya," ujar Lee, dikutip SportFEAT.com dari laman The Star.
Juara Chinese Taipei Open 2018 itu pun tak segan mengatakan bahwa Anthony Ginting memiliki sesuatu yang spesial.
Terlebih, Lee pun tahu bahwa Anthony menjadi salah satu rival alot dari raja tunggal putra bulu tangkis saat ini, Kento Momota (Jepang).
Baca Juga: Grafik Penampilan Meningkat, Leo/Daniel Mulai Diwaspadai Ganda Putra Senior
Source | : | the star,BWF Tournament Software |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |