Beruntung pada gim kedua dan ketiga mereka mampu menyesuaikan diri dan akhirnya berhasil memenangi laga tersebut dengan skor akhir 19-21, 21-11, 21-17 dalam tempo 55 menit.
Diberitakan SportFEAT.com sebelumnya, hasil laga Marcus/Kevin melawan Di/Wang memang diprediksi bakal berjalan seru.
Pasalnya, meski Di/Wang adalah lawan non-unggulan, mereka merupakan ganda putra nomor satu dunia di level junior yang kini tengah merintis kariernya di panggung senior.
Adapun dari Marcus/Kevin sendiri juga tak menampik bahwa Di/Wang adalah lawan yang bagus.
Selain itu, jawara Denmark Open 2019 tersebut juga mengakui bahwa mereka sempat tampil lambat panas dan banyak melakukan kesalahan sendiri pada awal laga.
Kesulitan adaptasi lapangan pun disinyalir menjadi salah satu kendala yang mereka rasakan, mengingat mereka baru sampai di Paris pada Selasa (22/10/2019).
"Shuttlecock di sini dengan Denmark berbeda sekali, lapangan dan situasinya juga sangat berbeda," ungkap Marcus, dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
"Kami juga belum latihan di lapangan pertandingan, setelah kemarin sampai dari Denmark. Jadi cukup sulit untuk adaptasi hari ini. Selain itu lawan juga bermain bagus," imbuhnya.
Hal yang sama juga seolah dirasakan oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Baca Juga: Umpan Keren Bocah Aceh Bikin Bintang AC Milan Unggah Videonya di Instagram
Source | : | Badminton Indonesia,BWF Tournament Software |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |