SportFEAT.COM - Aksi Johann Zarco dalam mengawali 'debut'nya di LCR Honda pada MotoGP Australia 2019 memunculkan rasa penasaran dari 2 rider MotoGP lainnya.
Johann Zarco rencananya bakal resmi berhelm LCR Honda pada MotoGP Australia 2019.
Rider berkebangsaan Prancis itu menggantikan slot kosong milik Takaaki Nakagami yang akan naik meja operasi akibat cedera bahu.
Penampilan Johann Zarco pada MotoGP Australia 2019 di bawah naungan LCR Honda rupanya memunculkan rasa penasaran dari dua rider MotoGP lainnya.
Pol Espargaro adalah salah satunya.
Mantan rekan satu tim Johann Zarco di kubu KTM itu mengaku cukup terkejut dengan kesepakatan antara LCR Honda dengan Zarco.
Baca Juga: MotoGP Australia 2019 - Valentino Rossi, Antara Dilema dan Harapan
"Kesepakatan dengan LCR Honda cukup membuat kita semua terkejut. Saya bahkan ingin menemuinya pada malam Jumat untuk mengetahui bagaimana kesan pertamanya (gabung dengan LCR," ujar Pol Espargaro dikutip SportFEAT.com dari Corse di Moto.
Hal tersebut lantas memunculkan rasa ingin tahu dari Espargaro tentang bagaimana kiprah Zarco nantinya saat mengaspal dengan LCR Honda di GP Australia 2019.
Pasalnya, motor tunggangan yang bakal dikendarai Zarco akan berbeda dengan yang ditunggangi oleh para rider LCR atau pun tim pabrikan Repsol Honda.
Baca Juga: MotoGP - Valentino Rossi Impikan 'Duet' dengan Sang Adik Bisa Patahkan Dominasi Marquez
Ya, Zarco memang bakal mengendarai RC213V, tapi yang akan digunakan bukan edisi 2019 melainkan adalah RC213V 2018.
Menurut Espargaro, Phillip Island -sirkuit yang akan digunakan pada MotoGP Australia 2019- bukanlah lintasan yang bagus bagi para rider yang akan debut dengan motor anyar.
"Phillip Island bukan lintasan yang bagus untuk menunggangi sebuah motor baru untuk pertama kalinya," kata Espargaro.
"Akan jadi masalah jika tak bisa mengendalikannya, dan justru akan jadi bumerang," imbuhnya.
Adapun rider lain yang juga menantikan aksi Zarco pada MotoGP Australia 2019 adalah rekan anyarnya sendiri di LCR Honda, Cal Crutchlow.
Sedikit berbeda dengan Espargaro, Cal Crutchlow menyebut bahwa motor tunggangan Zarco dinilainya lebih mudah untuk dikendarai ketimbang edisi 2019.
Sehingga, Crutchlow pun berekspektasi bahwa Zarco bakal mampu membalap dengan cukup baik nantinya.
"RC213V 2018 sangat berbeda, lebih mudah untuk dikendarai, lajunya pun cukup bagus," ungkap Crutchlow.
Baca Juga: Ada Satu Pabrikan di MotoGP yang 'Alergi' dengan Marc Marquez
"Saya pikir (Zarco) akan mampu membalap dengan baik. Dia memang punya gaya membalap yang lebih smooth. Saya rasa hasilnya mungkin akan lebih dari apa yang orang-orang pikirkan nanti," kata dia lagi.
Sementara itu, rangkaian MotoGP Australia 2019 sendiri bakal bergulir pada pekan ini.
Sesi latihan bebas (free practice) pertama hingga kualifikasi dan sesi balapan berturut-turut akan dilangsungkan pada 25-27 Oktober 2019.
(*)
View this post on InstagramLayakkah Martin Odegaard kembali berkostum Real Madrid? . #realmadrid #martinodegaard
Source | : | Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |