SportFEAT.COM - Seri ke-17 dari MotoGP 2019 dijadwalkan bergulir sepanjang akhir pekan ini di Australia.
GP Australia 2019 menurut rencana bakal berlangsung di Sirkuit Phillip Island pada 25-27 Oktober 2019.
Berbicara soal gelaran MotoGP di Negeri Kanguru, tentu tak bisa lepas dari sosok Casey Stoner.
Pasalnya, Casey Stoner hingga saat ini masih tercatat sebagai pembalap tuan rumah dengan raihan kemenangan terbanyak pada gelaran GP Australia.
Berdasar catatan SportFEAT.com, Stoner telah memenangkan enam balapan kelas utama MotoGP di Australia sebanyak enam kali.
Uniknya, kemenangan tersebut dibukukan pria 34 tahun ini dalam enam kesempatan beruntun pada 2007-2012.
Baca Juga: MotoGP Australia 2019 - Serangkaian Rekor dan Catatan Manis Iringi Antusiasme Valentino Rossi
Pencapaian Casey Stoner itu lebih baik dari pembalap legendaris Australia lainnya, Mick Doohan, yang "hanya" mencatat empat kemenangan di Australia.
Sedangkan rekor pembalap paling sering menang di GP Australia masih dipegang Valentino Rossi dengan delapan kemenangan (untuk semua kelas).
Casey Stoner sejatinya bisa saja memantapkan dominasi di Australia, andai memutuskan tak pensiun pada akhir musim 2012.
Sejak Stoner pensiun, praktis tak ada pembalap tuan rumah yang bisa menjadi raja di negaranya sendiri.
Namun kini harapan itu tersemat pada sosok Jack Miller yang tampil untuk tim satelit Ducati, Pramac Racing.
Jelang balapan akhir pekan ini, Miller siap tampil maksimal meski sadar motor Ducati tak bisa berbicara banyak dalam beberapa edisi terakhir GP Australia.
Meski demikian, Jack Miller mengaku terinspirasi dengan performa Casey Stoner yang tetap mampu tampil apik di Sirkuit Phillip Island, termasuk saat memperkuat Ducati.
"Ini adalah sirkuit yang menyulitkan Ducati dalam beberapa tahun terakhir. Namun Stoner selalu bisa tampil apik di sini, apapun yang terjadi," tutur Miller dikutip SportFEAT.com dari Crash.
"Faktor motor memang salah satu yang menentukan, tetapi pembalap juga harus memahami cara berkendara di lintasan ini dengan baik."
"Pembalap harus tampil dengan cara yang berbeda di sini, entah itu dari Ducati, Honda, atau tim lain," ujar pembalap 24 tahun ini menambahkan.
Baca Juga: Menilik 10 Calon Stadion di Indonesia untuk Menggelar Piala Dunia U-20 2021
Sementara itu, Jack Miller diprediksi dapat memecah kebuntunan pembalap Australia untuk memetik kemenangan di negeri sendiri.
Prediksi itu datang dari Wayne Gardner, pembalap Australia pertama yang sukses menjadi juara dunia balap motor kelas premier (1987).
Miller pun menanggapi prediksi seniornya itu dengan siap tampil maksumal dalam gelaran GP Australia 2019 akhir pekan nanti.
"Saya juga berharap demikian. Semoga kami bisa mengulang apa yang dilakukan Gardner di sini pada masa lalu," tutur Miller.
"Namun kami masih akan menunggu dan menanti. Tentu saya akan memberi 130 persen kemampuan terbaik saya," ujar Jack Miller memungkasi.
Baca Juga: Gregoria Terbebani dengan Kekalahan Prematur yang Dialami pada Setiap Turnamen
Para pembalap bakal mulai beraksi di GP Australia 2019 dengan mengikuti dua sesi latihan bebas pada Jumat (25/10/2019).
Sehari berselang, Sabtu (26/10/2019), sesi dilanjutkan dengan dua latihan bebas lainnya dan kualifikasi untuk menentukan posisi start.
Sementara sesi balapan GP Australia 2019 bakal digelar pada Minggu (27/10/2019) dengan tiga kelas balap yang berbeda, Moto3, Moto2, dan MotoGP.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |