SportFEAT.COM - Hasil mencengangkan terjadi pada laga pembuka pekan ke-10 Liga Inggris 2019/20 antara Southampton kontra Leicester City.
Kata "mencengangkan" bukanlah clickbait semata karena pertandingan Liga Inggris yang digelar Sabtu (27/10/2019) dini hari waktu Indonesia tersebut memang berakhir begitu adanya.
Bagaimana tidak, Leicester City yang datang sebagai tamu justru sukses meraih kemenangan telak 9-0 atas Southampton.
Pesta gol The Foxes di St. Mary's Stadium dibuka lewat torehan Ben Chillwell pada menit ke-10.
Dua menit kemudian, petaka menghampiri Southampton saat Ryan Bertrand mendapatkan kartu merah.
Leicester City pun langsung memanfaatkan keunggulan jumlah pemain yang mereka miliki di atas lapangan.
Tim asuhan Brendan Rodgers mampu menambah keunggulan lewat gol Youri Tielemans (17'), Ayoze Perez (19' dan '39), serta Jamie Cardy (45').
Baca Juga: Rekap French Open 2019 - 3 Wakil Indonesia Dapat Tuah Lapangan 2, Jojo Lolos dalam Sorotan TV
Unggul 5-0 pada babak pertama ternyata tak membuat Leicester City mengendurkan serangan mereka pada 45 menit kedua.
Juara Liga Inggris 2015/16 itu sukses menambah gol lewat Ayoze Perez (57'), Jamie Vardy ('58 dan 90+4'), serta James Maddison (85').
We. move.
— Leicester City (@LCFC) October 25, 2019
Kemenangan sembilan gol tanpa balas Leicester City semalam ternyata sukses mengukir rekor tersendiri.
Dilansir SportFEAT.com dari Sky Sports, Leicester City menyejajarkan diri dengan Manchester United sebagai tim peraih kemenangan terbesar dalam sejarah Liga Inggris.
Manchester United sudah lebih dulu mengukir rekor serupa 24 tahun yang lalu, tepatnya pada 4 Maret 1995.
Bedanya, kala itu Setan Merah sukses mengalahkan Ipswich Town di kandang mereka sendiri, Stadion Old Trafford.
Baca Juga: Kilas Balik MotoGP Australia - Kemenangan Paling Mustahil Valentino Rossi
Meski begitu, terdapat beberapa kesamaan dalam rekor yang diukir Manchester United dan Leicester City.
Salah satunya adalah keterlibatan trah Schmeichel dalam dua rekor kemenangan mencengangkan di Liga Inggris tersebut.
Tepat sekali, Kasper Schmeichel yang bermain semalam seperti mengikuti jejak sang ayah, Peter Schmeichel, kala masih memperkuat Manchester United 24 tahun lalu.
Dua kiper trah Schmeichel ini sangat beruntung karena bisa terlibat dalam sejarah rekor kemenangan terbesar di Liga Inggris.
Biggest @PremierLeague wins:
4th March 1995
@ManUtd 9-0 Ipswich
???? Goalkeeper: @PSchmeichel125th October 2019
Southampton 0-9 @LCFC
???? Goalkeeper: @KSchmeichel1Like father, like son. pic.twitter.com/vNHyIgrFPr
— SPORF (@Sporf) October 25, 2019
Berkat kemenangan ini, Leicester City untuk sementara menduduki peringkat kedua klasemen Liga Inggris 2019/20 dengan koleksi 20 poin.
Kasper Schmeichel dkk. mampu menggeser posisi Manchester City yang notabene baru akan bermain pada hari ini, Sabtu (26/10/2019).
View this post on InstagramPada tahun 2019 ini, Neymar lebih sering mengalami cedera daripada berlaga. . #neymar #psg
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |