Gol itu membuat Wallace Costa dkk. menutup babak pertama dengan skor 1-0.
Tim tamu bisa mengejar ketertinggalan satu menit saat babak kedua berjalan.
Gol penyama kedudukan dicetak Lerby Eliandri pada menit ke-46.
Borneo FC sempat berbalik unggul 2-1 atas PSIS pada menit ke-86 lewat kaki Sultan Samma.
Namun, PSIS berhasil menyamakan kedudukan lewat gol hasil tendangan pemain pengganti yang masuk di babak kedua menggantikan Marini Junior, yakni Bayu Nugroho pada menit ke-88.
Hasil itu membuat Laskar Mahesa Jenar tertahan di peringkat ke-13 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan koleksi 25 poin dari 24 laga.
Baca Juga: PSSI Jatuhkan Sanksi Berat untuk Aksi Brutal Achmad Hisyam Tolle
Jonathan Cantillana, warna baru di lapangan tengah Mahesa Jenar #ShopeeLiga1 #ShopeeForMen #ShopeeID pic.twitter.com/JleNlP0kHy
— Shopee Liga 1 (@Liga1Match) October 27, 2019
Lebih lanjut, hasil imbang tersebut semakin memperpanjang rekor gagal menang PSIS di partai kandang sejak 6 Juli 2019.
Kemenangan terakhir tim besutan Bambang Nurdiansyah itu diukir kala menghadapi Persela Lamongan dengan skor akhir 2-0.
Dilansir SportFEAT.com dari Liga Indonesia, Bambang Nurdiansyah mengaku sedikit kecewa dengan hasil yang didapat anak asuhnya.
"Ini sepak bola, yang main bagus kemasukan bisa saja gampang sekali kemasukan. Apa pun itu, draw hanya meraih satu poin cukup mengecewakan. Sebab kami main di kandang," kata Banur, sapaan akrabnya
Baca Juga: Bukan Luis Milla, Inilah 3 Kandidat Pelatih Asing Timnas Indonesia
Selain itu, ia memberikan kredit khusus kepada pemain belakang yang menurutnya tampil jauh dari ekspektasi.
"Apapun itu, saya apresiasi usaha mereka meskipun ada blunder sehingga dua gol tercipta. Ada progres di lini depan, tapi pertahanan kami melemah," lanjutnya
Source | : | liga-indonesia.id |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Ahmad Tsalis |