SportFEAT.COM - Perjuangan Valentino Rossi pada sesi balapan GP Australia 2019, Minggu (27/10/2019), harus berakhir dengan antiklimaks.
GP Australia 2019 sendiri tercatat sebagai balapan ke-400 Valentino Rossi sejak menjalani debut di kelas 125cc pada musim 1996.
Valentino Rossi pun sempat memunculkan asa meraih hasil apik pada hari bersejaraha dalam karier balanya tersebut.
Harapan itu muncul kala Rossi yang start dari peringkat keempat mampu menyodok ke posisi terdepan sesaat setelah GP Australia 2019 dimulai.
Valentino Rossi mampu memimpin balapan seusai sukses melakukan manuver apik di tikungan pertama Sirkuit Phillip Island.
Sayang, The Doctor hanya mampu bertahan sekitar tiga putaran di posisi terdepan sebelum dilewati oleh Cal Crutchlow (LCR Honda).
Bahkan posisi Rossi terus merosot lantaran tak mampu bersaing dengan sejumlah pembalap yang tampil lebih cepat.
Baca Juga: Hasil MotoGP Australia 2019 - Marc Marquez Sukses Menangi Balapan Sarat Drama
Hingga akhirya, Valentino Rossi harus puas mengakhiri sesi balapan GP Australia 2019 dengan finis di peringkat kedelapan.
Berdasar catatan SportFEAT.com, Rossi finis lebih lambat 15,841 detik dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang tampil sebagai pemenang balapan.
Dengan hasil tersebut, Valentino Rossi hanya mampu mendapat delapan poin tambahan dari Negeri Kanguru.
Pembalap tim Monster Energy Yamaha itu pun memiliki analisis sendiri terkait hasil balapan GP Australia 2019.
Valentino Rossi bahkan menyebut ada dua faktor teknis yang menghambat laju motor Yamaha YZR-M1 sehingga tak bisa kompetitif.
@ValeYellow46 is surrounded by Ducatis!@AndreaDovizioso, @jackmilleraus and @PeccoBagnaia power past The Doctor! #AustralianGP ???????? pic.twitter.com/6tsSHsbDCn
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) October 27, 2019
Faktor pertama, Rossi menyebut motor tunggangannya masih bermasalah pada bagian depan.
"Ini balapan yang lebih bagus ketimbang seri sebelumnya. Saya mampu membalap dengan baik dan tampil cukup cepat," tutur Rossi dikutip SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.
"Namun saya tampil sangat lambat di trek lurus. Beberapa kali saya tak cukup cepat untuk bersaing di sektor itu," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Persib Vs Persija - Main Kandang Rasa Tandang, Maung Bandung Tetap Yakin Raih Kemenangan
Lebih lanjut, pembalap 40 tahun ini juga menyebut ban belakang yang kekurangan daya cengkeram sebagai faktor penghambat kedua.
Rossi mengaku sudah menemukan setting-an yang pas untuk bagian lain, tetapi persoalan ban belakang membuat semuanya berantakan.
"Di sini, kami menemukan kesimbangan yang baik pada motor. Saya merasa pas dengan setelan untuk mengerem, masuk tikungan, dan bagian depan motor," ujar The Doctor.
"Namun saya merasa sedikit kekurangan daya cengkeram di belakang dan hal itu sudah menjadi masalah yang tak bisa kami pecahkan sejak separuh musim kedua."
"Kami harus memikirkan solusi dari masalah ini dan terus memperbaiki performa motor," kata pembalap asal Italia itu memungkasi.
Baca Juga: Komentar Minions dan Duo PraMel Usai Ukir Juara Back-To-Back di Eropa
Setelah menuntaskan balapan di Australia, gelar MotoGP 2019 bakal bergeser ke Malaysia untuk menyelenggarakan seri ke-18.
GP Malaysia 2019 sendiri menurut rencana akan dihelat di Sirkuit Sepang pada 1-3 November 2019.
Source | : | tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |