Saling mengejar hingga kedudukan 20-20, Zheng/Huang akhirnya mampu menutup gim pertama dengan skor 24-22.
Memasuki gim kedua, kedua pasangan terlibat pertarungan sengit.
Jual beli serangan tak dapat dihindarkan, hingga akhirnya Praveen/Melati mampu memaksakan terjadinya rubber game setelah menuntaskan gim kedua dengan skor 21-16.
Di gim ketiga, pasangan China itu sempat memimpin jauh hingga interval ketiga.
Kejadian unik pun terjadi pada interval ini. Melati, yang tampak sudah pasrah dan ingin mengakhiri laga dengan cepat, mendapat suntikan moral dari Praveen.
View this post on Instagram" UDAH NEKAD AJAH SIH???? " Ucap Ucok???????????????????? #FranceOpen2019
Ucok, sapaan akrab Praveen, mencoba memotivasi Melati agar tampil maksimal karena menurutnya gelar juara sudah di depan.
"Udah nekad (nekat-red) aja sih. Dia belum tentu menang juga," ujar Praveen, dikutip SportFEAT.com dari akun Instagram ina_badminton.
"Daripada lu pasrah. Tanggung tinggal setengah set lagi bisa bawa gelar juara dua kali ya. Tanggung capek sekalian," ucapnya mengimbuhi.
Baca Juga: Komentar Minions dan Duo PraMel Usai Ukir Juara Back-To-Back di Eropa
Tak sia-sia, dengan kalimat motivasi Praveen itu, asa ganda campuran ranking lima dunia ini terbakar dan bisa kembali ke performa terbaiknya.
Alhasil, Praveen/Melati pada akhirnya mampu memenangi pertandingan setelah merebut gim ketiga dengan skor telak 21-12.
"Tentunya kami sangat senang dengan hasil ini. Dua kemenangan ini merupakan ajang pembuktian kami," tutur Praveen Jordan dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
"Ini juga pasti akan menambah kepercayaan diri kami ke depan. Namun, perjalanan masih panjang dan kami tidak boleh cepat puas," ujarnya memungkasi.
Source | : | Instagram,Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Ahmad Tsalis |