Baik Petrucci dan Quartararo tak mampu mereguk satu pun poin karena tak mampu melanjutkan balapan.
Dalam tayangan ulang, Petrucci tampak kehilangan cengkeraman ban yang membuat ia dan motornya oleng.
Lantas, pembalap 29 tahun itu pun terpelanting dari tunggangannya dan menghantam bagian belakang motor dari Fabio Quartararo.
Petrucci, yang mengalami cedera pinggul pascainsiden, justru mengaku bersalah karena membawa petaka buat Quartararo.
"Sesaat setelah tabrakan, saya baru menyadari kalau Fabio ikut terserempet," ujar Petrucci, dilansir SportFEAT.com dari Crash.
"Saya sangat menyesal untuknya. Sungguh disayangkan, padahal kami bisa saja menjalani akhir pekan yang menyenangkan," kata dia lagi.
The crash that marked the start of the #AustralianGP ???????? race ???? #MotoGP pic.twitter.com/7IYkKVEVec
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) October 27, 2019
Baca Juga: Klasemen Liga Inggris Pekan 10 - Man United Melompat 5 Tingkat
Absennya Quartararo memang amat disayangkan karena rookie of the year tersebut sedang on-fire.
Quartararo mampu tiga kali finis di tempat kedua dalam empat balapan terakhir.
Meski begitu, Petrucci juga menyebut nama satu orang yang menurut pandangannya merupakan pemicu dari insiden.
Nama yang dimaksud rekan setim Andrea Dovizioso itu adalah pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
"Marc Marquez mendesak saya untuk mengambil jalur yang sedikit melebar," ujar Petrucci sembari menceritakan kronologi kecelakaan yang dialaminya.
"Lalu saya melihat Fabio sedikit oleng. Pada waktu bersamaan, saya juga kehilangan kontrol atas ban belakang saya. Sesaat kemudian saya terlempar begitu saja ke udara," tutur pria asal Italia ini mengisahkan.
Terlepas dari kemalangan nasib yang dialami, Petrucci menyatakan puas dengan upaya yang telah ia lakukan. Khususnya hingga sebelum balapan digelar.
"Hingga sebelum kecelakaan, saya rasa apa yang saya peroleh melampaui ekspektasi," kata Petrucci.
"Catatan waktu saya saat kualifikasi cukup bagus juga. Saya berhasil membuktikan bahwa saya bisa bertarung di semua kondisi, baik itu berangin, hujan, maupun kondisi normal," ucap pria yang berulang tahun tiap 24 Oktober ini lagi.
Baca Juga: Bek Real Madrid Cengar-cengir Setelah Dilempar Donat dari Fan Sevilla
Petrucci kini menduduki urutan kelima klasemen sementara dengan mengoleksi 169 poin.
Dengan dua seri tersisa, pembalap kelahiran Turni, Italia, ini masih memiliki kans menutup musim sebagai peringkat ketiga.
Hal itu bisa ia realisasikan bila mampu mengungguli Alex Rins (183 poin), Maverick Vinales (176), Fabio Quartararo (163), hingga Valentino Rossi (153).
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |