SportFEAT.COM - Bek Liverpool FC Dejan Lovren, mengungkap rahasia yang membuat timnya konsisten pada Liga Inggris musim 2019-2020.
Performa Liverpool sepanjang Liga Inggris musim 2019-2020 tergolong mengesankan.
Pasalnya, tiada klub selain Liverpool yang mampu menghindari kekalahan hingga Premier League musim ini telah berjalan 10 pekan.
Baca Juga: Curhat Ganda Putra India yang Tumbang di Tangan Marcus/Kevin
Berkat rekor sembilan kemenangan dan sekali imbang, Liverpool kini menduduki peringkat pertama dengan 28 poin.
Mereka unggul enam angka dari pesaing terdekat, Manchester City (22 poin).
Padahal, rekor tak terkalahkan Liverpool nyaris patah saat berhadapan dengan Tottenham Hotspur di Stadion Anfield, Minggu (27/10/2019) lalu.
Sebab, bayangan kekalahan sempat terlihat oleh The Reds setelah penyerang Spurs, Harry Kane, menjebol gawang Alisson Becker pada menit pertama.
The Reds tak mampu memberikan gol balasan hingga turun minum.
Namun, bayangan suram tanpa raihan poin di kandang sendiri lenyap dengan segera, seiring kehadiran dua gol dari Jordan Henderson (52') dan sepakan penalti Mohamed Salah pada menit ke-75.
Menurut akun resmi Twitter Premier League yang dikutip SportFEAT.com, mentalitas The Reds untuk bangkit setelah tertinggal memang mulai terbentuk.
Dalam 10 laga kandang Liga Inggris paling gres, Liverpool tak pernah kalah meski terlebih dahulu ketinggalan.
Mereka mencatat rekor tujuh kemenangan dan tiga seri. Bahkan, enam partai terakhir selalu dilahap dengan hasil tripoin.
Fenomena The Reds untuk bangkit ternyata mendapat perhatian dari sang bek tengah, Dejan Lovren.
Baca Juga: Juventus dan Napoli Saling Sikut demi Rekrut Son Heung-min
Ia menyadari ada pendekatan khusus yang dilakukan timnya demi bisa menemukan momentum membalikkan keadaan, sebagaimana saat melawan Tottenham
"Kami tahu laga malawan Spurs akan menjadi partai yang sulit, meskipun mereka tidak meraih hasil apik dalam beberapa laga terakhir," kata Lovren, dikutip SportFEAT.com dari laman resmi klub.
"Bahkan, mereka sampai bisa mencetak gol pada menit pertama. Kendati demikian, kami tetap menjaga keberanian, bermain sesuai sepak bola kami, dan menciptakan banyak peluang."
"Sesaat sebelum babak kedua, pelatih berkata,"Tak seperti biasanya saya mengatakan ini, tetapi saya puas meski kita tertinggal 0-1. Namun, kita harus terus bermain seperti ini dan menjaga keberanian'."
Lovren, yang percaya dengan doktrin Klopp soal menjaga keberanian, pun mengaku bila timnya akan mendapatkan kesempatan selanjutnya guna berbalik.
"Kami pun melakukannya. Partai ini merupakan kemenangan yang penting," ucap Lovren.
Bek timnas Kroasia itu pun memandang bahwa skuadnya telah menemukan obat mujarab guna mempertahankan kedudukan Liverpool di urutan teratas klasemen.
Obat itu adalah pembelajaran tim secara kontinu dan bertahap.
Baca Juga: Berita Liga 1 - Wolfgang Pikal Sebut Satu Masalah Utama Persebaya
"Bisa dikatakan kami kian hari semakin cerdas. Tentunya, kami telah belajar dari tahun-tahun sebelumnya mengenai tekanan yang dapat kami atasi," ujar Lovren.
"Kami telah terbiasa akan hal itu, sebagaimana yang kami alami musim lalu."
"Sekarang, kami tahu apa yang dibutuhkan oleh tim. Namun, seperti yang sudah saya katakan, mari tidak membincangkan soal enam atau tujuh bulan ke depan."
"Akan tetapi, cukup memikirkan satu pertandingan ke pertandingan selanjutnya. Itulah kuncinya," ucap pria 30 tahun ini lagi.
Source | : | twitter.com,Liverpoolfc.com |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |