Jika ditinjau sejak awal musim, Lorenzo memang belum bisa kembali ke performa terbaiknya, terutama kala menggeber Yamaha (2008-2016).
Namun, Lorenzo percaya bahwa MotoGP Malaysia 2019 di Sirkuit Sepang nanti bakal jadi titik balik baginya.
Baca Juga: Satu Pemain Beri Like Unggahan Fan kepada Kapten Arsenal yang Berulah
"Sepang adalah sirkuit yang memberikan kesuksesan bagi saya pada masa lalu," kata Lorenzo, dikutip SportFEAT.com dari laman media Jerman, Speedweek.
Sepang memang memberikan memori indah bagi rider beralias X-Fuera itu.
Pada selang 2012-2017, Lorenzo selalu menginjakkan kakinya di atas podium.
Bahkan, namanya terpahat sebagai pemegang rekor lap tercepat sirkuit dengan panjang lintasan 5.543 km itu.
Rekor itu Lorenzo buat pada seri balapan GP Malaysia 2015 setelah ia melintasi lap kedua dengan catatan waktu 2:00.606.
Pengoleksi tiga gelar juara kelas utama ini pun memberikan penilaian antara Sepang dan Phillip Island.
"Dibandingkan dengan Australia, Sirkuit Sepang seharusnya lebih cocok dengan saya," tutur Lorenzo.
"Karena itu, saya yakin kami akan bangkit sebagaimana balapan di Motegi."
"Kita bakal melihat seperti apa kemajuan yang diperoleh pada akhir pekan nanti," ujar rider asal Spanyol ini lagi.
Baca Juga: Klasemen La Liga Pekan 10 - El Clasico Batal, Klub Promosi Meroket
Pada GP Australia akhir pekan lalu, Lorenzo finis 66 detik setelah sang pemenang sekaligus rekan setimnya, Marc Marquez (40:43.729), menyentuh garis akhir.
Namun, pada GP Jepang di Sirkuit Motegi, 20 Oktober lalu, Lorenzo berhasil finis di peringkat 17 dengan catatan waktu 40 detik setelah Marquez (42:41.492) mengakhiri balapan sebagai yang nomor satu.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Ahmad Tsalis |
Editor | : | Ahmad Tsalis |