Wajar jika tim Petronas Yamaha SRT mengandalkan pembalap berjuluk El Diablo (Si Setan) itu untuk meraih kemenangan di GP Malaysia 2019.
Fabio Quartararo sendiri bertekad untuk bangkit di Malaysia setelah menjalani balapan yang sulit di Australia.
Pada seri ke-17 MotoGP 2019 tersebut, Quartararo mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas yang membuatnya mengalami cedera.
Kesialan pembalap 20 tahun itu berlanjut pada sesi balapan setelah mengalami crash pada lap pertama yang membuatnya gagal melanjutkan GP Australia 2019.
The crash that marked the start of the #AustralianGP ???????? race #MotoGP pic.twitter.com/7IYkKVEVec
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) October 27, 2019
"GP Australia berlangsung sulit dan sejak saat itu saya fokus untuk memulihkan pergelangan kaki saya yang cedera secepat mungkin," tutur Quartararo dikutip SPortFEAT.com dari laman tim.
"Beruntung keadaan saya tak memburuk. Saya ingin pulih secepat mungkin karena target saya bisa tampil 100 persen di Malaysia," ujarnya melanjutkan.
Baca Juga: Carolina Marin Hanya Perlu 4 Turnamen untuk Kembali ke Top 10 Dunia
Terkait target maksimal yang dipasang Petronas Yamaha SRT di GP Malaysia 2019, Fabio Quartararo punya tanggapan sendiri.
Rekan Franco Morbidelli ini pun bertekad untuk memberikan hasil apik untuk menghargai kerja keras dan dukungan yang telah diberikan kepadanya.
"Itu adalah target yang tinggi. Namun target itu sangat penting untuk menjaga mental dan pola pikir untuk meraih kemenangan," ujarnya.
"Saya bertekad tampil cepat karena ini adalah balapan kandang kami dan tempat yang tepat untuk membalas dukungan yang telah diberikan tim dan Petronas."
"Kemenangan itu akan terasa sangat istimewa bagi pendukung Malaysia yang datang. Kami ingin membalas dukungan mereka dengan tampil sebaik mungkin," tutur Quartararo memungkasi.
Dibanding Franco Morbidelli, peluan Petronas Yamaha SRT memang lebih besar di tangan Fabio Quartararo.
Source | : | sepangracingteam.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |