Kali terakhir Rossi juara adalah pada MotoGP Belanda di Assen, Juni 2017.

Karena itu, Pernat pun menilai bahwa Rossi bukan lagi pembalap terbaik Yamaha.

Hal tersebut diucapkan Pernat pada 17 September lalu, alias seusai MotoGP San Marino 2019.

"Kini susunan rider Yamaha telah berubah, dengan (Fabio) Quartararo menjadi pembalap pertama, disusul (Maverick) Vinales, Rossi, dan (Franco) Morbidelli," kata Pernat dikutip SportFEAT.com dari GPOne.

Berawal dari pernyataan di atas, timbul pula pertanyaan tentang siapa pembalap Yamaha yang bisa setidaknya memberi tekanan kepada pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Pernat pun menyebutkan nama dua pembalap Yamaha yang bisa bersaing dengan Marquez pada masa mendatang.

Baca Juga: Menguak Maksud Pernyataan Zlatan Ibrahimovic Kembali ke Spanyol

"Saya pikir Marquez telah menemukan dua rival untuk ditaklukkan, yakni Quartararo dan Vinales," ujar Pernat dikutip SportFEAT.com dari GPOne.

"Saat ini dirinya bersaing dengan dua pembalap tersebut, baik di lintasan maupun dalam pikirannya," tuturnya.

Walaupun begitu, Pernat memandang Vinales dan Quartararo belum akan menjadi rival sepadan untuk Marquez dalam waktu dekat.

Baca Juga: Pemain yang Menurut Zidane Bisa Bahagiakan Seluruh Awak Real Madrid

The Baby Alien menurut ia masih akan mendominasi dengan memecahkan rekor demi rekor yang masih tersisa di MotoGP.

Rangkaian MotoGP 2019 bakal menggelar dua seri balapan terakhir di Malaysia dan Valencia.

Adapun MotoGP Malaysia akan bergulir di Sirkuit Sepang pada akhir pekan ini, tepatnya 1- 3 November 2019.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Calling all young spirited talents to join Grid Network team! . Are you dare enough to be a part of our DIGITAL ECOSYSTEM? . Send your CV to recruitment@gridnetwork.id (Jakarta) or rec-solo@gridnetwork.id (Solo) . Come & Join our dynamic team!

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Oct 22, 2019 at 12:56am PDT