SportFEAT.COM - Duet Marc Marquez dan Jorge Lorenzo sempat membuat Repsol Honda disebut-sebut sebagai dream team MotoGP 2019.
Predikat itu diberikan lantaran Repsol Honda memiliki pembalap dengan total koleksi 12 gelar juara dunia MotoGP di semua kelas.
Namun saat musim mulai bergulir, kenyataan yang dihadapi oleh pabrikan asal Jepang itu tak seperti yang diprediksi.
Hingga MotoGP 2019 menyisakan dua seri, Repsol Honda masih duduk di peringkat kedua klasemen kategori tim dengan koleksi 408 poin.
Tim besutan Alberto Puig itu masih tertinggal satu angka dari Mission Winnow Ducati yang mantap berada di puncak klasemen.
Walau masih sangat berpeluang untuk menjadi juara dunia, perjuangan Repsol Honda bakal terasa berat lantaran mereka sejauh ini hanya mengandalkan Marc Marquez.
Ya, The Baby Alien praktis berjuang sendirian untuk mengumpulkan pundi-pundi poin untuk Repsol Honda lantaran Jorge Lorenzo hingga saat ini masih kesulitan tampil menawan.
Baca Juga: Sirkuit Sepang, Bekal Valentino Rossi Pecahkan Kebuntuan di MotoGP
Hingga MotoGP 2019 memasuki seri ke-17, Lorenzo baru mampu mendapatkan 23 poin.
Torehan itu sangat jauh jika dibandingkan milik Marquez yang sudah mengumpuilkan 375 poin.
Sedangkan 16 poin Repsol Honda lainnya datang dari Stefan Bradl yang tampil sekali sebagai pembalap wildcard dan tiga kali turun sebagai pengganti Jorge Lorenzo yang cedera.
Penampilan Jorge Lorenzo yang tak kunjung membaik kembali mendapat perhatian dari Marc Marquez.
Marquez seperti tak mau berjuang sendirian untuk mengamankan gelar juara dunia tim MotoGP 2019 di tangan Repsol Honda.
Apalagi Repsol Honda masih harus bersaing dengan Mission Winnow Ducati yang memiliki dua pembalap produktif, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
Maka dari itu, Marc Marquez rela berbagi rahasia dengan Jorge Lorenzo tentang cara menaklukkan motor Honda RC213V.
Almost time to ride again.
A bit of overnight rain, but the sun is shinning so we should be good to go for FP1 in a little bit #MalaysianGP ???????? pic.twitter.com/0RMgFv8BXI
— Repsol Hnda Team (@HRC_MotoGP) November 1, 2019
Hal itu diakui Marc Marquez saat menjalani sesi konferensi pers GP Malaysia 2019, Kamis (31/10/2019).
"Saya selalu berusaha jujur dengan Jorge Lorenzo. Sejak 2013, motor Honda memiliki karakter yang nyaris sama," ujar Marquez dikutip SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.
"Ini adalah motor yang menuntut aspek fisik. Anda harus rela terjatuh hingga 20 kali untuk menemukan potensi maksimal dari motor ini," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Mengenang Alfin Lestaluhu, Bek Potensial Indonesia yang Pergi Terlalu Dini
Lebih lanjut, Marc Marquez menyebut jika kehadiran Jorge Lorenzo begitu penting untuk mengamankan Triple Crown.
Pasalnya, Marc Marquez dan Honda sudah mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2019 untuk kategori pembalap dan manufaktur.
Untuk meraih gelar Triple Crown, Repsol Honda harus menyusul untuk menjadi juara dunia kategori tim.
"Triple Crown lebih penting ketimbang rekor poin terbanyak dalam satu musim yang bisa saya raih," tutur pembalap 26 tahun ini.
"Namun gelar juara dunia tim adalah sesuatu yang penting, tetapi itu tak bisa bergantung kepada saya seorang," ujar Marc Marquez.
Baca Juga: Deretan Pesepak Bola Bernomor Punggung Unik - Ada Legenda Inter Milan
Sementara itu, gelaran GP Malaysia 2019 bakal mulai bergulir di Sirkuit Sepang pada Jumat (1/11/2019).
Pada hari ini, para pembalap dijadwalkan untuk menjalani dua sesi latihan bebas (free practice/FP).
Dua sesi FP juga akan digelar pada Sabtu (2/11/2019) yang diikuti dengan sesi kualifikasi untuk menentukan posisi start.
Sementara sesi balapan GP Malaysia 2019 bakal berlangsung pada Minggu (3/10/2019) dengan sesi balapan kelas utama digelar mulai pukul 14.00 WIB (+1 WITA, +2 WIT).
Source | : | tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Doddy Wiratama |
Editor | : | Doddy Wiratama |