Granit Xhaka ternyata mengakui bahwa perbuatan yang dilakukan merupakan tindakan yang salah.
This view of Granit Xhaka being substituted is crazy. Remember, this guy is the CAPTAIN of Arsenal. Disgusting behaviour to disrespect the club and the fans. ???? pic.twitter.com/Gcv0A5w9Bd
— Tekkers (@TekkersMedia) 28 October 2019
Kendati demikian, pemain Arsenal bernomor punggung 34 ini mengaku punya penjelasan tersendir terkait hal tersebut.
"Selama ini, saya merasa telah diperlakukan dengan buruk oleh suporter dan selalu mendapat komentar buruk setelah laga," ujar Xhaka dilansir SportFEAT.com dari Twitter resmi Arsenal.
Penggemar yang terlanjur murka dengan sikap kapten Arsenal tersebut pun lantas melayangkan hujatan kepadanya.
Baca Juga: Peraih 29 Medali Karate Ada di Balik Kesuksesan Robert Lewandowski
Lebih buruk, mereka bahkan mengancam dan meneror anggota keluarga pemain timnas Swiss tersebut.
"Orang-orang dengan mudahnya bilang ingin mematahkan kaki saya, membunuh istri saya, atau mengharapkan anak saya menderita kanker," ucap Xhaka.
Komentar-komentar tersebut ternyata sangat melukai hati gelandang 27 tahun tersebut.
The following is a message from Granit Xhaka... pic.twitter.com/YG5lBKmQvi
— Arsenal (@Arsenal) 31 October 2019
Baca Juga: Deretan Pesepak Bola Bernomor Punggung Unik - Ada Legenda Inter Milan
Menurut Xhaka, laga kontra Crystal Palace menjadi puncak kekesalannya karena merasa ditolak oleh pendukung klubnya sendiri.
"Di situasi seperti ini, saya terbawa suasana hingga melukai perasaan sekelompok suporter yang masih bersikap positif kepada saya," tutur eks pemain Borussia Moenchengladblach itu.
Xhaka menegaskan bahwa ia tidak berniat untuk bermusuhan dengan pendukungnya sendiri.
Lewat pernyataan maaf di akun Twitter Arsenal, Granit Xhaka berharap ia dan suporter bisa lebih saling menghormati di masa mendatang.
View this post on InstagramJadwal pekan ke-11 Liga Italia 2019-2020. . #ligaitalia #seriea #gridnetwork
Source | : | |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Doddy Wiratama |